5 Kisah Survival Ekstrem, Ada yang Sampai Mengamputasi Tangannya

Tidak ada orang yang menyangka bahwa rencana yang telah mereka buat akan berakhir dengan sebuah kecelakaan. Mengerikannya, banyak orang yang tidak memiliki skill dasar untuk bertahan hidup di kondisi ini.
Orang-orang di bawah ini adalah salah satu korban selamat dari sebuah kecelakaan yang mengharuskan mereka bertahan hidup di alam bebas sampai bantuan datang. Hebat bukan?
1. Juliane Koepcke, selamat setelah 11 hari berada di Hutan Amazone
Mengabaikan pesan ayahnya untuk tidak mengambil penerbangan ke Peru karena reputasi maskapai yang tidak terlalu baik, Koepcke dan ibunya tetap terbang pada 24 Desember 1971. Ibu dan anak ini pun terbang menggunakan pesawat LANSA 508.
Naasnya, pesawat mereka tersambar petir dan hancur di ketinggian 3,2 kilometer dari tanah. Akibatnya, Koepcke mengalami patah tulang selangka, luka di tangan kanan, dan bengkak pada mata kanan. Sebuah keberuntungan dirinya masih hidup.
Setelah sadar, Koepcke mendapati dirinya sedang berada di tengah hutan. Ia pun memutar otak agar tetap dapat hidup sampai bantuan datang. Koepcke pun memulai petualangannya di hutan dengan berbekal permen yang ditemukannya dekat lokasi jatuhnya pesawat.
Teringat akan ilmu yang ia dapatkan dari orangtuanya, Koepcke mulai berjalan mengikuti aliran air sebab aliran air akan berakhir di sebuah sungai, di mana biasanya di sekitar sungai terdapat pemukiman. Dengan luka yang ada di tangannya, serangga mulai hinggap dan muncul belatung.
Setelah 10 hari bertahan hidup, akhirnya Koepcke menemukan perahu yang sedang dipinggirkan. Menggunakan bensin yang ada di perahu tersebut, Koepcke menuangkan bensin ke lukanya agar belatung dan serangga yang menghinggapi tangannya mati.
Memutuskan untuk tidak mencuri kapal yang ditemukannya, Koepcke memilih untuk bermalam di sana. Keesokan harinya, beberapa nelayan menemukan keberadaan Koepcke dan membawanya ke desa mereka untuk diselamatkan.