7 Film yang Proses Pembuatannya Terasa Bagai Neraka, Kok Bisa?

Tahun 2015 lalu para penggemar film disuguhi sebuah film fenomenal berjudul The Revenant. Salah satu adegan yang khas dalam film tersebut adalah saat Hugh Glass (diperankan oleh Leonardo DiCaprio) diserang oleh seekor beruang hutan raksasa. Berkat perannya tersebut DiCaprio berhasil untuk pertama kalinya dianugerahi penghargaan Oscar untuk kategori Pemeran Pria Terbaik.
Selain aktingnya yang menawan, perjuangan DiCaprio selama menjalani syuting The Revenant memang patut diacungi empat jempol. Seperti ditulis oleh Digital Spy, selain The Revenant, rupanya ada enam film lagi di mana para aktor, sutradara serta kru yang terlibat di dalamnya merasa waktu syutingnya terasa bagai neraka.
1. The Revenant (2015)
Sang sutradara, Alejandro González Iñárritu, sempat mengeluarkan celetukan saat syuting The Revenant,"Jika semua orang bersenang-senang, kemungkinan besar film ini akan buruk sekali." Mungkin ini dikatakannya di hari yang sama saat setengah dari kru filmnya mengundurkan diri, seorang pria telanjang tidak sengaja diseret kuda dan salah satu anggota kru menyebut syuting itu seperti neraka.
Tempat syuting The Revenant adalah di sebuah wilayah terpencil di Kanada dengan suhu minus 40 derajat. Iñárritu memaksa kru untuk menggunakan pencahayaan alami, jadi krunya harus bertahan di bawah suhu beku, beberapa kali merusakkan perlengkapan kamera dan menempuh jarak berkilo-kilometer hanya untuk memperoleh pencahayaan selama beberapa jam.
Leonardo DiCaprio pun dipaksa memakan liver kuda sungguhan oleh sang sutradara. DiCaprio mengenang bagian itu dengan menyebut bahwa bagian terburuknya adalah membran di sekitar liver yang seperti balon dan ketika dimakan akan meletus di dalam mulut.