5 Alasan Orang Indonesia Rata-rata Suka Film Horor

1. Budaya dan mitos lokal

Indonesia kaya akan budaya dan mitos lokal yang kaya akan cerita-cerita mistis dan legenda urban. Cerita tentang kuntilanak, pocong, sundel bolong, dan banyak lagi menjadi bahan inspirasi utama bagi pembuat film horor di Indonesia. Penonton sering merasa terhubung dengan cerita-cerita ini karena familiar dengan budaya dan tradisi Indonesia, yang membuat pengalaman menonton film horor terasa lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.

2. Ketertarikan terhadap hal gaib dan misteri

Masyarakat Indonesia sering kali memiliki ketertarikan yang kuat terhadap hal-hal gaib dan misteri. Film horor menawarkan pengalaman untuk memuaskan rasa ingin tahu tentang dunia supernatural dan kejadian-kejadian tak terduga yang tidak dapat dijelaskan secara logis. Ketika menonton film horor, penonton merasa terlibat dalam petualangan mistis yang menggetarkan, memberikan sensasi yang berbeda dari film-film pada umumnya.

3. Hiburan dan adrenalin

Bagi sebagian orang, menonton film horor adalah bentuk hiburan yang unik dan menyenangkan. Sensasi adrenalin yang dirasakan ketika menonton adegan-adegan menegangkan dan mencekam memberikan pengalaman yang mendebarkan dan memicu ketegangan emosional. Ini menjadi cara bagi penonton untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dan merasakan sesuatu yang berbeda.

Baca Juga: 8 Film Horor Thailand Tayang di Netflix, Ada Death Whisperer

4. Karya para sutradara lokal yang berkualitas

Industri film horor Indonesia telah menghasilkan sejumlah karya berkualitas dari para sutradara lokal yang berbakat. Film-film seperti "Siksa Kubur" karya Joko Anwar, "Badarawuhi Di Desa Penari" karya Kimo Stamboel, "Mata Batin" karya Rocky Soraya, dan "Danur" karya Awi Suryadi, telah berhasil menarik minat penonton dengan cerita yang kuat, efek visual yang memukau, dan atmosfer yang mencekam.