Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penemuan telah membentuk kehidupan kita menjadi lebih baik dengan kebutuhan yang kita gunakan setiap hari. Kita secara tidak sadar menggunakan atau memakai sebuah inovasi yang dulunya mungkin tidak pernah terpikirkan sebelum diciptakan. Namun bagaimana jadinya jika barang-barang itu memang tidak ada rencana diciptakan?
1. Microwave
Di tahun 1945, ketika sedang melakukan penelitian, Percy L. Spencer sedang mengutak-atik pemancar microwave. Dikenal sebagai jenius elektronik waktu mengabdi di angkatan laut sewaktu Perang Dunia I, dia mencoba alat yang dibuatnya ketika menyadari bahwa coklat batangan yang berada disakunya mulai meleleh. Dia kemudian menyadari dampak dari alat terhadap dunia makanan yang dia buat, yang kemudian dia patenkan dengan nama radarange dan menjadi microwave yang kita kenal kini.
2. Slinky
Pada waktu Perang Dunia II, anggota angkatan udara, Richard James sedang mencari cara untuk memasang pegas ke dalam kapal demi mencegah alat-alat sensitif untuk berpindah-pindah. Kemudian secara tidak sengaja dia menjatuhkannya dan pegas itu kemudian dengan sendirinya berdiri dengan tegak. Sejak saat itu semua anak-anak kecil menyukai mainan yang unik dan menyenangkan ini.
3. Printer Ink-Jet
Pada tahun 1977, insinyur Canon, Ichiro Endo sedang mencoba untuk mengeluarkan tinta printer dari selangnya dengan listrik. Tetapi, setelah meninggalkan besi panas di selang tinta tersebut, Endo menyadari bahwa tinta mulai mengalir keluar seperti alat suntik yang kemudian memberinya suatu ide akan solusi untuk keperluan percetakan. Dia kemudian bekerja sama dengan divisi Hewlett-Packard (HP) untuk merilis Printer Deskjet Ink-Jet di tahun 1988 kemudian.
4. Velcro
Seorang insinyur Swiss dengan nama George De Mestral sedang berpergian bersama dengan anjingnya. Dia kemudian menyadari bahwa duri tumbuhan atau bur terus menempel di kaos kaki dan juga pada bulu anjingnya. Karena keingintahuannya, insinyur ini mulai meneliti duri tumbuhan yang dengan mudahnya menempel di permukaan yang halus. Setelah beberapa tahun bereksperimen, dia menggunakan nilon untuk menciptakan efek bur yang kemudian dinamakan velcro.
5. X-Ray
Tahun 1895, fisikawan Jerman bernama Wilhelm Conrad Rontgen sedang bereksperimen dengan sinar katoda ketika dia melihat botol kosong berbalut karton hitam menyinari dari ujung ruangan. Dengan memadukan karton yang berpendar dengan sinar katoda, dia menemukan bahwa cahaya tersebut dapat menembus benda yang padat. Dengan radiasi ini, Rontgen menemukan sebuah gambaran tubuh manusia dengan sebuah alat yang memberikan terobosan dalam dunia medis.
Baca Juga: Ngakak, 15 Penemuan Jadul Paling Aneh yang Bikin Kamu Gagal Paham!
6. Post-It Note
developinganidealworld.blogspot.com Tahun 1968, Spencer Silver yang merupakan seorang kimiawan bekerja untuk 3M dan menemukan sebuah perekat yang cukup kuat untuk menahan sebuah kertas namun cukup lemah ketika dilepaskan. Setelah banyak percobaan yang gagal untuk menemukan pasar yang cocok pada penggunaan bahan ini, kolega Spencer, Art Fry, menyadari akan penemuan temannya akan sempurna bagi penunjuk halaman buku. Sejak itulah post-it mulai digunakan oleh semua orang dengan keperluannya sendiri-sendiri.
7. Plastik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
www.scienceworldreport.com Pada tahun 1907 di kota New York, kimiawan Belgia bernama Leo Baekland sedang mencoba untuk mencari pengganti untuk lak yang sering digunakan pada waktu itu. Dia kemudian menguji sintetis yang cocok untuk memperkuat kayu, di mana ketika dia memadukan tekanan dan temperatur kepada fenol dan formardehida, dia menemukan material kuat yang dapat diubah-ubah bentuknya yang dinamakan bakelite. Dan itu merupakan bahan dasar plastik yang masih digunakan hingga hari ini.
8. Karet Ban
Charles Goodyear telah mencoba selama beberapa tahun untuk merevolusionerkan karet yang tahan terhadap panas dan dingin. Pada satu malam, sebelum menyelesaikan eksperimennya, dia dengan tidak sengaja mencampur karet, sulfur dan timah ke dalam satu pot yang menghasilkan suatu campuran yang terbakar dan mengeras namun masih bisa digunakan. Kemudian, dia berhasil mengembangkan perusahaan ban terkenal yang selalu kita pernah dengar, Goodyear.
9. Pewarna Sintetis
Cerita yang aneh datang dari ahli kimia William Perkin. Di usia 18 tahun, dia sedang mencari cara untuk menyembuhkan malaria ketika akhirnya tidak sengaja mengubah dunia fashion untuk selamanya. Waktu itu dia merasa bahwa eksperimennya gagal dan tidak menghasilkan apapun. Setelah meneliti lebih lanjut, William menemukan warna yang indah terpancar dari piring petrinya, dan begitulah pewarna sintetis pertama kali muncul.
10. Lem Kuat
Ketika mengembangkan lensa plastik untuk digunakan pada alat pembidik senjata, Harry Coover, peneliti di Laboratorium Kodak menemukan perekat sintetis yang terbuat dari cyanoacrylate. Akan tetapi, pada waktu itu ciptaannya ditolak karena perekat tersebut dianggap terlalu lengket untuk digunakan pada apapun. Selang beberapa tahun kemudian, lem ini 'ditemukan' sekali lagi dan hingga kini banyak digunakan oleh masyarakat luas.
11. Anestesi
Meskipun tidak ada yang tahu pasti penemu asal anestesi, namun Crawford Long, William Morton dan Charles Jacksonlah yang pertama kali menyadari efek-efek anestesi pada berbagai macam obat-obatan seperti Dinitrogen Oksida (NO), atau lebih dikenal sebagai gas tertawa.
12. Pacemaker
Di sebuah lumbung tahun 1958, Wilson Greatbach sedang mengerjakan prototipe untuk perekam jantung. Dia adalah seorang asisten profesor di Universitas Buffalo dan mempunyai banyak bagian untuk dikerjakan. Sewaktu dia merogoh dalam salah satu bagian, dia pikir dia mengambil resistor sebesar 10.000-ohm namun ternyata yang dia ambil adalah sebesar 1-megaohm. Hasilnya berakhir dengan sebuah alat yang memancarkan detak yang hampir sama dengan detak jantung manusia.
Baca Juga: 14 Penemuan Kreatif dari Jepang yang Kamu Pikir Gak Pernah Ada di Dunia
