TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Mitos Horor Gunung Kerinci, Dijaga Manusia Setengah Harimau?

Ngeri juga, ya

potret Gunung Kerinci (pixabay.com/Iqbalnuril)

Hingga sekarang, gunung masih dianggap keramat bagi sebagian besar orang. Orang yang mendaki sering kali harus menjaga perilaku dan tutur kata bila gak ingin membuat 'penunggu' gunung murka. Bahkan, tak sedikit mitos-mitos gunung yang beredar.

Nah, Gunung Kerinci menjadi gunung tertinggi di Sumatra. Gak jauh beda, gunung ini juga lekat dengan mistis dan mitos.

Apa saja mitos horor Gunung Kerinci? Cari tahu informasi selengkapnya di bawah ini, ya.

1. Pintu Rimba

Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, Jambi. (ANTARA FOTO/Ist.)

Mitos horor gunung Kerinci berhubungan dengan Pintu Rimba. Ini terletak di ketinggian 1.800 mdpl. Disebut Pintu Rimba karena tempat tersebut merupakan perbatasan antara hutan dan ladang penduduk. Jika melewati tempat itu, maka kamu akan masuk ke wilayah hutan sepenuhnya.

Konon, warga setempat sering dihantui penampakan sosok perempuan. Hal yang paling bikin ngeri, sosok itu gak memperlihatkan wajah sekali. Pakaiannya serba putih. 

Baca Juga: Mitos Ayam Walik, Penolak Bala dan Datangkan Rezeki?

2. Pohon Bolong

ilustrasi pohon besar (pexels.com Johannes Plenio)

Para pendaki, terutama yang pernah mendaki Gunung Kerinci pasti gak asing dengan Pohon Bolong. Ya, pohon ini terletak di jalur pendakian kanan.

Lebih tepatnya, jalur antara pos II dan shelter I. Konon, pohon tersebut dijaga oleh sosok nenek tua dan genderuwo.

Sesuai dengan namanya, pohon ini memiliki lubang besar. Menurut mitos horor Gunung Kerinci, siapa pun yang melewati pohon ini, sebaiknya jangan berhenti dengan alasan apa pun. Bila memang harus berhenti, cari tempat lain.

Jika tidak, bisa jadi kamu hilang. Beberapa kasus kehilangan pendaki kerap dikaitkan dengan Pohon Bolong ini.

3. Orang Pendek

ilustrasi miniatur (pixabay.com/ Couleur)

Pernah mendengar mitos horor Gunung Kerinci ini? Ini termasuk mitos yang populer, bahkan sampai di luar negeri.

Di Gunung Kerinci, konon ada sosok bernama Uhang Pandak atau Orang Pendek. Uhang Pandak memiliki tinggi 80-130 cm dengan bulu badan abu-abu.

Tubuhnya cukup gembul. Sementara itu, tangannya panjang. Telapak kakinya mirip dengan kaki kera sedangkan matanya merah.

Dengan postur tubuh seperti itu, banyak orang yang mengira Uhang Pandak adalah anak kecil umur 3-4 tahun. Hanya saja, wajahnya sudah cukup tua.

4. Naga Raksasa

ilustrasi naga raksasa (unsplash.com/Dngdumrong)

Naga Raksasa menjadi sosok mistis yang dipercaya masyarakat. Berawal dari kisah suadara kembar yang tinggal tanpa orang tua. Mereka adalah Calungga dan Calupat.

Suatu ketika, Calungga berburu tanpa sang adik, Calupat. Ia menemukan telur besar dan memakannya.

Tak lama setelah itu, tubuh Calungga dipenuhi sisi emas. Tubuhnya juga memanjang seperti seekor naga.

Calungga akhirnya menjadi naga raksasa. Akibat perputaran badannya, Calungga membuat Danau Bento. Sementara itu, semburan apinya konon menciptakan Sungai Muara Angin.

5. Cindaku (Manusia Harimau)

ilustrasi harimau (pexels.com/Sayantan Kundu)

Dibandingkan mitos horor Gunung Kerinci lain, mitos ini yang paling populer. Banyak orang meyakini adanya Manusia Harimau atau Cindaku. Bahkan, Cindaku dipercaya hingga Malaysia.

Sosok mistis ini memiliki wujud aneh yang bikin bergidik ngeri. Cindaku digambarkan seperti wujud setengah manusia dan setengah harimau. Namun, Cindaku mempunyai citra yang positif.

Cindaku dipercaya mempunyai kekuatan magis yang berasal dari adat turun temurun di Desa Kerinci. Itulah salah satu faktor yang menjadikan Cindaku sebagai penjaga Gunung Kerinci.

Menarik lagi, Cindaku konon adalah orang bernama Tingkas. Ia dekat dengan harimau secara batin. Namanya cukup disegani, sebab ia sering membantu masyarakat dan melestarikan hutan.

6. Larangan Jam 12 Siang

ilustrasi jam 12 siang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Penduduk di sekitar Gunung Kerinci punya kepercayaan khusus tentang jam 12 siang. Terdapat beberapa larangan yang diyakini sampai sekarang. Menurut kepercayaan, jam 12 siang adalah waktunya makhluk penjaga Gunung Kerinci memakai air di tempat itu.

Akhirnya, muncul larangan jam 12 siang. Di waktu itu, kamu sebaiknya tidak minum, mandi, atau main air.

Bagaimana jika melanggar pantangan itu? Bisa-bisa kamu sakit perut usai jam 12 siang. Terlepas dari kebenarnya, mitos horor Gunung Kerinci ini masih dianut.

Baca Juga: 10 Mitos Ayam Cemani, Bikin Kebal dan Jadi Media Santet?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya