TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Tas Hermes Mahal, Ada Fakta Pilu di Balik Pembuatannya

Ada yang dikorbankan atas nama fashion...

nytimes.com

Mungkin telinga kamu sudah akrab dengan nama brand satu ini. Banyak dipakai oleh selebriti papan atas dan sosialita tanah air. Sebut saja Syahrini, Krisdayanti, Angel Lelga dan Nagita Slavina yang sering tertangkap kamera menenteng tas seharga mobil mewah itu di berbagai kesempatan. Tapi pernah nggak sih kamu kepikiran kenapa harga tas Hermes bisa semahal itu? Yuk cari tahu sebabnya.

1. Sebagai simbol kemakmuran

bustle.com

Satu bagian yang termahal dari Hermes adalah The Crocodile Birkin yang dijual seharga US$120.000, dan The Hermes Chaine d’ancre dijual seharga US$2 juta. Seperti halnya perhiasan dan pakaian. Tas juga menjadi simbol status untuk menunjukkan kekayaan dan kemakmuran seseorang. Jadi bisa dibilang kalau pemakai tas Hermes ini ingin menunjukkan strata sosialnya pada orang-orang.

Baca Juga: 10 Artis Ini Pakai Tas Hermes, Kira-kira Milik Siapa yang Termahal?

2. Terbuat dari bahan premium

shionaturini.com

Tas Hermes terbuat dari bahan terbaik dan berkualitas tinggi, termasuk kulit buaya dan kulit burung unta. Tidak ketinggalan sejumlah bahan premium lainnya yang dihiasi dengan emas serta kancing berlian. Selain itu, para pengrajin yang membuat tas ini harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu selama lebih dari satu tahun.

3. Dibuat dengan tangan alias handmade

designdevotee.wordpress.com

Satu orang pengrajin butuh waktu sekitar 18 jam untuk menyelesaikan 1 unit tas Hermes. Mereka juga melakukan segala sesuatunya dengan tangan, mulai dari menjahit, memotong, memangkas dan melipat bahan, hingga memasang kancing serta berbagai aksesori. Hampir semuanya dikerjakan oleh tangan dan hanya sebagian kecil proses yang dikerjakan dengan mesin.

Pengerjaan secara handmade ini membuat penggemar tas Hermes percaya bahwa tidak ada tas satu sama lain yang sama persis karena hasil jahitan tangan. Pasti memiliki perbedaan antara satu pengrajin dengan pengrajin lainnya. Hal ini juga yang membuat tas Hermes semakin terasa limited.

4. Bukan sekadar tas

businessinsider.com

Pengrajin yang baru bekerja butuh lebih dari satu hari untuk menyelesaikan sebuah tas. Hal ini menjelaskan mengapa tidak banyak tas yang mampu diproduksi dalam satu waktu. Para pemakai tas Hermes tidak memakainya hanya untuk membawa barang-barang. Melainkan telah menganggap tas Hermes sebagai barang bernilai seni tinggi yang patut untuk dijaga dan dirawat setiap saat. Untuk alasan itu pula merek sangat dihormati.

Baca Juga: Kisah Mengerikan di Balik Tas Hermes Rp 6 Miliar Bertabur Berlian

Verified Writer

Annisa Rizki

Instagram: @annisa9595

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya