Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Museum Morbiditas dalam American Horror Story: Freak Show memang sangat gak biasa, tapi ternyata institusi yang menampilkan spesimen-spesimen dengan kelainan genetik benar-benar ada dalam kehidupan nyata lho. Wah, di mana ya? Penasaran dengan tempatnya? Simak lebih lengkapnya di sini!
The Mütter di Philadelphia, mungkin gak secara kebetulan merupakan tempat yang sama dengan Museum Morbiditas fiktif di acara TV.
Museum ini adalah pelopor dari semua institusi Amerika yang menampilkan visual mengerikan tentang kerapuhan manusia dalam bentuk objeknya langsung. Ini dijadikan inspirasi bagi keingintahuan orang-orang Amerika tentang hal mengerikan yang bisa terjadi pada manusia.
Untungnya sejarah Mütter gak penuh dengan pembunuhan dan eksploitasi fiksi misteri yang kita tonton di TV.
Malah dibuat sebagai tempat di mana mahasiswa kedokteran dapat belajar untuk berempati dengan cerita kemanusiaan di balik spesimen yang bersangkutan. J.Natan Bazzel, direktur komunikasi untuk College of Physicians of Philadelphia menjelaskan bahwa semua spesimen dari koleksi tersebut memiliki cerita yang bermakna. Itu benar-benar salah satu tujuan utama Dr. Mütter (ketika dia memberi hadiah koleksinya ke perguruan tinggi), yaitu untuk lebih memungkinkan siswa kedokteran berkembang karakternya di ranah belas kasih."
Baca juga: Inilah 7 Gambar Yang Bisa Deskripsikan Karaktermu!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sebagai institusi ilmiah yang dihormati, The Mütter Museum gak akan pernah mendapatkan spesimennya dengan cara yang benar-benar menyedihkan seperti yang kita lihat dalam serial American Horror Story.
Membeli dan menjual jenazah manusia jelas sangat tabu di zaman sekarang ini dan semua spesimen di The Mütter telah secara sukarela disumbangkan dari berbagai sumber. Bazzel mengatakan kepada pewawancara dari Philly Now bahwa mereka menerima spesimen dari institusi lain jika mereka "membuangnya".
Museum ini gak melakukan pembelian spesimen untuk objek display mereka.
Sebagai contoh, mereka menerima kira-kira 670 irisan dan segmen otak yang tertanam dalam akrilik dari Rumah Sakit St. Vincent di New York, saat mereka menutup rumah sakit tersebut. Spesimen lainnya juga mereka terima dari sumbangan pribadi, seperti dokter yang mungkin memiliki berbagai spesimen dari koleksi pengajaran mereka, dan mereka akan pensiun, sehingga memutuskan untuk menyumbangkannya. Sumber spesimennya sangat beragam.
Koleksi The Mutter bukan hanya sekedar mereka yang memiliki kelainan genetik, tapi ada juga bagian-bagian tubuh orang ternama.
Selain banyaknya bayi yang gak biasa dengan cacat bawaannya, The Mütter juga dengan bangga merupakan pemilik potongan otak Einstein. Mereka juga memiliki kerangka tertinggi di Amerika Utara dan 'The Soap Lady', yang jenazahnya secara misterius berubah menjadi zat sabun yang disebut adipocere.
Baca juga: 22 Hal yang Kamu Miliki di Tahun 90-an tapi Sekarang Bisa Mahal Banget
