TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Skill Wajib Supaya Survive Mudik, Sudah Punya Belum?

#MudikAsikIDNTimes Kuasai 7 hal ini sebelum mudik!

Travelingyuk.com

Jangan salah, jadi pemudik itu tidaklah mudah. Semakin jauh jarak yang harus ditempuh seorang pemudik, semakin tinggi pula tingkat kesulitan yang harus ia hadapi. Mudik adalah hajatan besar yang paling ditunggu-tunggu para perantau jelang Lebaran.

Bagi yang tidak mudik, momen ini tetap terasa berharga. Semua stasiun televisi memberitakan tentang mudik selama sepekan bahkan lebih. Orang-orang yang tidak mudik jadi ikut merasakan sensasinya meski tidak berada langsung di jalanan. 

Nah, karena menjadi pemudik itu tidaklah mudah, 7 skill di bawah ini harus kamu kuasai terlebih dahulu sebelum memutuskan berangkat mudik.

1. Tidur dalam keadaan duduk

travelingyuk.com

Jangan ngaku pemudik sejati kalau belum bisa tidur nyenyak dalam posisi duduk. Apalagi penumpang kereta ekonomi yang kursinya mendekati bentuk sudut 90 derajat dan harus berhadap-hadapan dengan orang lain. Sungguh bukan posisi yang nyaman untuk tidur.

Penumpang kereta atau pesawat masih sedikit lebih nyaman dibanding penumpang bus atau kendaraan pribadi. Keterlambatan kereta atau pesawat tidak terlalu lama dibandingkan macetnya jalan raya dan tol.

Bayangkan dalam perjalanan selama itu, tidak mungkin bertahan melawan ngantuk hanya karena tidak bisa tidur dalam keadaan duduk. Makanya berlatihlah dulu ketiduran di kursi kerja sebelum memutuskan mudik. Latihannya beresiko, sih. Beresiko potong gaji.

2. Makan dan minum sambil bergoyang

muhdhito.me

Menempuh perjalanan panjang, pastilah kalian didera haus dan lapar. Makan dan minum yang dilakukan di atas kendaraan berjalan, tidak setenang saat menyantap di atas meja. Kendaraan bergoyang-goyang karena mengikuti kontur tanah dan jalanan.

Nah, sebagai pemudik harus bisa makan dan minum sambil bergoyang. Makan dan minum yang anti tumpah dan berceceran. Harus bisa menikmati makanan dengan keadaan seadanya.

3. Membunuh kebosanan

ulinulin.com

Berjam-jam duduk dalam kendaraan yang berjalan pasti sangat membosankan. Bagi sopir atau pengemudi, lebih membosankan lagi jika semua penumpangnya tidur atau diam saja, ditambah jalanan macet.

Pemudik harus punya banyak cara untuk membunuh kebosanan selama perjalanan. Bisa dengan bermain media sosial, membaca buku, atau mengobrol dengan penumpang lain dan sopir. Kalau duduk dekat dengan sopir, lebih baik mengajaknya mengobrol. Daripada si sopir bosan lalu mengantuk, bisa celaka seisi kendaraan.

4. Pandai membaca situasi dan kondisi

rayapos.com

Jadi pemudik itu harus jeli dan cermat. Rancang perjalanan mudikmu jauh-jauh hari agar lebih lancar. Bagi yang mengendarai kendaraan pribadi, pantau terus kondisi lalu lintas. Jangan segan bertanya pada warga sekitar barangkali ada jalur-jalur alternatif yang bisa memangkas jarak tempuh.

Sedangkan, bagi para penumpang transportasi umum, perhatikan jam keberangkatan. Pastikan sudah ada di terminal, stasiun, pelabuhan, atau bandara jauh sebelum jam berangkat. Kondisi penumpang yang lebih banyak dari biasanya akan mempersempit ruang gerak menuju kendaraan. Juga selalu menjaga barang bawaan agar tidak tertinggal atau tertukar dengan penumpang lain.

5. Memanfaatkan ruang sempit

urbancontest.com

Kendaraan pribadi maupun transportasi umum sama-sama tidak memberikan banyak ruang gerak bagi penumpang. Selama dalam perjalanan, tidak banyak yang bisa dilakukan selain duduk dan menunggu tiba di tujuan. Justru terus-terusan duduk itu bisa membuat badan pegal.

Nah, sebagai pemudik harus mampu memanfaatkan ruang sempit yang ada semaksimal mungkin. Bisa dengan menggerak-gerakkan badan bagian atas, tangan, atau mengayunkan kaki untuk menghilangkan rasa pegal.

Tempat yang sempit ini juga mengakibatkan kebosanan. Makanya pandai-pandailah membuat dirimu tetap nyaman dan bahagia sepanjang perjalanan. Ingat, keluarga menantimu di kampung halaman.

6. Tangan dewa

hashtagnews.com

Ya, pemudik harus punya tangan dewa. Tangan cuma dua tapi berasa ada banyak. Bisa menenteng banyak bawaan, tetap mengoperasikan ponsel, dan kadang sambil menggandeng anak kecil.

Kalau sudah di dalam kendaraan, tangan dewa juga dibutuhkan untuk makan sambil menjaga wadahnya tidak jatuh karena guncangan. Tangan dewa juga berguna untuk saat-saat kepepet, seperti harus berganti baju dalam mobil dan bikin alis atau pakai lipstik. Wanita sejati bisa bikin alis simetris dalam keadaan mobil yang berguncang.

Verified Writer

Dian Arthasalina

bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya