TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Mitos Pesugihan Sate Gagak, Harus Berjualan Seumur Hidup!

Siap mendapat pesanan dari genderuwo?

ilustrasi burung gagak (pexels.com/Doug Brown)

Pesugihan sate gagak merupakan salah satu mitos pesugihan yang sangat terkenal di seluruh penjuru Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Kabarnya, pelaku pesugihan sate gagak ini bisa mengumpulkan pundi-pundi kekayaan yang sangat banyak.

Tentu saja pundi-pundi kekayaan tersebut tidak diberikan secara gratis begitu saja. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh si pelaku pesugihan sate gagak. Apa itu? Yuk, simak mitos pesugihan sate gagak di bawah ini!

1. Makanan favorit makhluk halus

ilustrasi jin yang mengganggu manusia (pexels.com/cottonbro studio)

Seperti yang kita tahu, praktik pesugihan pasti akan berkaitan dengan makhluk halus. Begitu pula dengan pesugihan sate gagak ini. Pesugihan ini mengharuskan pelakunya untuk menjual sate dari burung gagak ke makhluk-makhluk halus, seperti genderuwo, kuntilanak, dan masih banyak lainnya.

Konon, pelaku pesugihan bisa meminta apapun dari makhluk halus yang sudah membeli sate gagak tersebut, mulai dari uang, nomer togel, dan masih banyak lainnya. Menurut mitos yang beredar, pelaku pesugihan harus menyiapkan tempat uang yang diberi uang Rp100 ribu rupiah sebagai pancingan.

2. Berjualan di tempat angker

ilustrasi makam (pexels.com/Micael Widell)

Nah, mengingat pelanggan dari pesugihan sate gagak ini adalah makhluk halus, tentu saja tempat berjualannya pun tidak bisa di sembarang tempat. Mitosnya, pelaku pesugihan sate gagak harus berjualan di tempat yang sudah ditentukan oleh dukun.

Tempat-tempat yang ditunjukkan oleh dukun ini biasanya tempat-tempat angker, seperti pinggir hutan, kuburan, dan lain-lainnya. Kabarnya pelaku pesugihan sate gagak ini harus berjualan dalam kondisi telanjang bulat. Hmmm, masih berani mencoba?

Baca Juga: Mitos Pesugihan Gunung Kawi, Wajib Tumbalkan Nyawa Keluarga

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya