TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Permainan Tradisional di Berbagai Negara, Seru Banget

Ada yang mirip sama tarian Indonesia, lho

ilustrasi anak bermain (pexels.com/Yan Krukau)

Permainan tradisional di berbagai negara merupakan salah satu warisan dunia yang penting. Pasalnya, secara tidak langsung permainan tradisional di setiap negara pasti memuat keunikan dan kebudayaan dari masing-masing negara tersebut.

Di Indonesia saja, terdapat begitu banyak permainan tradisional yang hingga kini masih dimainkan oleh anak-anak bangsa. Penasaran dengan negara lain? Yuk, langsung aja simak permainan tradisional di berbagai negara sebagai berikut!

1. Genna

Genna (dok. traditionalsports.org)

Genna merupakan salah satu permainan tertua yang berasal dari Etiopia. Dilansir laman traditionalsports, permainan genna diduga sudah ada sejak abad pertama Masehi. Sebenarnya, permainan genna ini kurang lebih mirip dengan hoki.

Setiap tim setidaknya terdiri dari 7-10 orang dengan formasi satu penjaga gawang dan 5 orang cadangan. Kemudian, kedua tim tersebut akan diberikan bola tenis yang harus dimasukkan ke dalam gawang lawan.

Biasanya, permainan genna dibagi menjadi dua sesi yang setiap sesinya berdurasi 30 menit. Pemenangnya akan ditentukan dari banyaknya tim yang mencetak gol di gawang lawan.

2. Charades

Charades games (pexels.com/Askar Abayev)

Permainan tradisional di berbagai negara selanjutnya bernama charades. Ternyata permainan tebak karakter ini merupakan permainan tradisional asal Prancis, lho! Seperti yang kita ketahui, permainan charades mengharuskan kita untuk menebak teka-teki yang diberikan melalui gerakan dan ekspresi dari si penanya.

Pertanyaannya pun bebas, bisa berupa kalimat panjang, nama hewan, tumbuhan, negara, dan masih banyak lainnya. Kamu juga bisa menjadikan temanmu sebagai objek pertanyaan agar terasa makin akrab. Cobain, deh!

3. Telefonul fara fir

Telefonul fara fir (instagram.com/magnusbrasov)

Di Romania, ada satu permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak, yakni telefonul fara fir. Permainan tersebut sudah dimainkan sejak tahun 60 hingga 80-an. Biasanya permainan telefonul fara fir dimainkan saat waktu istirahat sekolah, kelas olahraga, dan di waktu senggang lainnya.

Cara memainkannya pun cukup mudah, kamu hanya tinggal mengajak beberapa temanmu, semakin banyak orang maka permainan akan semakin seru. Setelah itu, buatlah setengah lingkaran.

Permainan dimulai saat anak pertama mulai membisikkan kata pada anak kedua, anak kedua pun juga harus membisikkan kata yang diberikan anak pertama dan kata miliknya sendiri ke anak ketiga, siklus tersebut berulang hingga ke anak terakhir.

Nah, si anak terakhir harus bisa menyebutkan semua kalimat yang sudah dibisikkan dari anak pertama hingga anak sebelumnya. Gimana? Bisa untuk melatih daya ingat anak, kan?

4. The handkerchief

The Handkerchief (YouTube.com/Angela Nigrelli)

Sesuai dengan namanya, the handkerchief merupakan permainan tradisional dari Mesir yang menggunakan saputangan. The handkerchief  bisa dimainkan dua tim yang terdiri dari 4-10 orang.

Sebelum memulai permainan, kamu harus memilih satu orang untuk menjadi pemegang saputangan atau wasit. Setelah itu, masing-masing tim memberikan kode angka sesuai dengan jumlah tim. Misal, di tim tersebut terdapat 5 orang maka angka yang diberikan pun hanya 1-5.

Setelah anggota tim sudah mendapatkan nomor masing-masing, wasit bisa mengambil posisi berdiri di antara dua tim. Wasit tersebut akan mengacungkan saputangan yang harus diambil oleh kedua tim. 

Caranya dengan mendengarkan baik-baik nomor yang disebut oleh wasit. Jadi, jika wasit menyebut angka 4 maka orang yang mendapatkan angka 4 di tim tersebut harus segera merebut saputangan di tangan wasit.

Pemenang permainan the handkerchief  akan ditentukan dari tim yang mendapatkan saputangan terbanyak. Gimana, seru banget, kan?

5. Tinikling

Tinikling (dok. pacificu.edu)

Kamu pasti familier kan saat melihat foto dari permainan tradisional satu ini? Yup, permainan tinikling yang berasal dari Filipina ini, sekilas memang mirip dengan tari tradisional dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Permainan tinikling terinspirasi dari gerakan burung di sawah saat menghindari perangkap. Oleh karena itu, permainan ini mengharuskan pemainnya untuk menghindari jepitan bambu hingga lagu selesai.

6. Tangram

Tangram (instagram.com/thegrommet)

Permainan tradisional di berbagai negara selanjutnya bernama tangram. Tangram atau yang juga dikenal dengan chi-chau adalah permainan puzzle yang berasal dari China. Berbeda dengan permainan puzzle pada umumnya, tangram ini terdiri dari potongan geometris, seperti segitiga, kotak, persegi panjang dan lain-lainnya.

Nah, dari potongan puzzle geometris tersebut, pemain harus bisa menyusun menjadi sebuah bentuk, di antaranya hewan, tumbuhan, benda, dan bentuk-bentuk lainnya. Bisa dibuat ajang melatih kreatifitas anak, nih!

Baca Juga: Permainan Tradisional Engklek atau Sondah, Mainkan Sekarang!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya