TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahasa Percintaan Gaul Anak Gen Z, Ini Artinya

Sering dipake di sosial media, apakah kamu tahu artinya?

ilustrasi menjalin hubungan (pixabay.com/sasint)

Gen Z punya banyak tren baru yang muncul dengan adanya akses sosial media. Mulai dari TikTok, Twitter, hingga Instagram; topik percintaan kini punya istilah-istilahnya sendiri. 

Bahasa percintaan mempermudah deskripsi sebuah keadaan atau sikap dalam persoalan yang dibahas. Sudah tahu arti-artinya? Inilah 5 bahasa percintaan gaul anak gen Z. 

1. Gaslighting

ilustrasi menuduh gaslighting (unsplash.com/Adi Goldstein)

Gaslighting merupakan sikap manipulasi seseorang dalam hubungan. Pelaku akan membuat lawan bicara merasa tidak yakin terhadap dirinya sendiri dan kebingungan tentang realita yang sebenarnya. Hal ini termasuk dalam pelecehan emosional yang sering dilakukan.

Beberapa contoh perilaku gaslighting adalah berbalik menyalahkan korban, membuat cerita sendiri, meremehkan perasaan, melebih-lebihkan bagaimana pelaku sudah melakukan banyak hal baik untuk korban, dll. 

Baca Juga: Love Bombing: Ciri-ciri, Tujuan, dan Bahayanya!

2. Love bombing

ilustrasi kasih sayang (unsplash.com/Oziel Gomez)

Love bombing sering terjadi apalagi dalam hubungan asmara. Manipulasi emosional ini bisa ditunjukkan dari ungkapan kasih sayang yang berlebihan seperti perhatian, kata-kata manis, hingga memberi hadiah.

Setelah semua itu diberikan secara terus menerus, hal yang terjadi setelah 1-3 bulan adalah mengontrol korban. Mereka bisa menunjukkan sifat aslinya dan dengan mudah melewati batasan pribadi seseorang. 

3. Ghosting

ilustrasi ditinggalkan sendiri (unsplash.com/Noah Silliman)

Sudah sering dengar belum, nih? Sebutan ghosting sering digunakan saat seseorang tiba-tiba menghilang tanpa kabar. 

Ghosting bisa juga terjadi saat hubungan diakhiri secara mendadak dalam pacaran. Akibatnya, ada rasa sakit hati yang dapat timbul oleh pihak korban terutama jika tidak ada alasan sama sekali.

4. Baper

ilustrasi perasaan ekspresi (pixabay.com/AbsolutVision)

Baper punya singkatan yaitu "bawa perasaan". Kalau kamu berteman dengan teman lawan jenis yang membuat kamu punya perasaan karena sikapnya, hal ini disebut baper. 

Tapi tak selalu soal cinta, baper juga bisa dirasakan kalau cepat marah, kesal, atau kecewa. Emosi yang bisa berubah dengan cepat terjadi karena ada sesuatu yang di luar ekspektasi.

Baca Juga: 10 Potret Bio dan Foto Profil Tinder yang Paling Beda, Swipe Kanan?

Verified Writer

agatha dominique

insta: @agatha.dmq

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya