TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Menarik Uniqlo, Brand Fashion Legendaris dari Jepang

Salah satu saingan terbesar Zara dan H&M

bucksoxon.muddystilettos.co.uk

Siapa yang tidak mengenal Uniqlo? Brand fashion ternama dari Jepang ini, digemari para pecinta fashion di seluruh dunia. Koleksi yang berkualitas tinggi dengan desain yang sederhana namun berkelas, serta harga yang terjangkau, merupakan alasan utama mengapa Uniqlo menjadi salah satu brand fashion favorit dari berbagai kalangan, terutama di kalangan anak muda.

Brand fashion yang menjual pakaian  pria dan wanita dengan seluruh tingkatan usia ini, merupakan salah satu saingan terbesar Zara dan juga H&M, lo. Bahkan pada tahun 2018 lalu, Uniqlo berada di posisi ketiga secara global sebagai pengecer mode cepat dengan penjualan yang tinggi. Penjualan Uniqlo mencapai 19,6 miliar dolar AS. Nah, sedangkan dua pesaing lainnya yaitu Zara dan H&M, penjualannya mencapai 20,1miliar dolar AS (Zara, Spanyol) dan 21,7 miliar dolar AS (H&M, Swedia).

Selain fakta-fakta di atas, masih banyak fakta menarik lainnya seputar Uniqlo yang sangat sayang untuk dilewatkan. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Awal mula lahirnya brand 'Uniqlo'

retailnews.asia

Uniqlo didirikan oleh seorang pengusaha Jepang bernama Tadashi Yanai pada tahun 1984. Tadashi Yana membuka toko pertama Uniqlo dengan nama 'Unique Clothing Warehouse' di Hiroshima, Jepang. Namun pada tahun 1988, nama brand yang sebelumnya diputuskan menjadi Uni-Clo, berubah menjadi Uniqlo, akibat kesalahan karyawan saat mendaftarkan nama brand, dengan salah membaca C menjadi Q.

Sebelum membuka brand fashion yang kini telah mendunia ini, Tadashi Yanai adalah seorang pewaris dari puluhan toko penjahit khusus pria pada tahun 1972. Ia mewarisi sekitar 22 toko penjahit khusus pria dari ayahnya.

Namun setelah ia melakukan perjalanan ke Eropa dan Amerika, ia mendapatkan inspirasi untuk mengubah bisnis keluarganya menjadi bisnis pakaian kasual, setelah melihat potensi besar yang dimiliki oleh brand pakaian kasual Benetton dan Gap, yang merupakan pemain yang cukup sukses dalam rantai pakaian kasual. Tadashi Yanai beranggapan bahwa ia mampu menyamai kesuksesan dua brand fashion tersebut, jika membukanya di Jepang.

2. Memiliki lebih dari 2000 official store yang tersebar di 21 negara

bucksoxon.muddystilettos.co.uk

Brand pakaian kasual yang memiliki slogan "Made for All" ini, mengalami peningkatan dari tahun ke tahun secara signifikan hingga memiliki ribuan toko yang tersebar di negara-negara di Amerika, Eropa, dan Asia termasuk Indonesia. Dilansir dari MartinRoll, jumlah total official store Uniqlo yang tersebar di 21 negara mencapai lebih dari 2.196 toko pada September 2019 lalu.

Jepang yang merupakan tempat kelahiran Uniqlo, memiliki jumlah official store terbesar, dengan jumlah lebih dari 800 toko. Nah, untuk pusat produksi global Uniqlo, lokasinya berada di Jakarta, Ho Chi Minh, Dhaka, Istanbul, dan Shanghai.

Baca Juga: Lifewear Day Uniqlo di London: Meniti Keseimbangan Keindahan & Fungsi

3. Memadukan beberapa koleksinya dengan unsur teknologi

retail-insider.com

Uniqlo memiliki ciri khas yang cukup menonjol dibandingkan dengan brand fashion lainnya, yaitu memadukan beberapa koleksinya dengan unsur teknologi. Dilansir dari MartinRoll, salah satu koleksi Uniqlo yang menggunakan unsur teknologi yaitu Heattech.

Pada  koleksi Heattech, kain dirubah dari lembab menjadi panas dan terdapat kantong udara pada bagian dalam kain untuk menahan panas. Dengan demikian, pemakainya akan tetap hangat saat musim dingin. Nah, pada koleksi Heattech ini, kainnya tipis namun nyaman untuk digunakan. Selain itu, desainnya pun juga modis, sehingga gak heran jika Heattech merupakan salah satu koleksi terlaris dari brand Uniqlo.

Selain Heattech, Uniqlo juga memiliki beberapa koleksi dengan inovasi teknologi lainnya yaitu meliputi AlRims (kain lembut dengan bagian dalam yang lebih mudah kering), UV Cut (bahan yang dirancang untuk mencegah masuknya 90 persen ultraviolet), hingga LifeWear (perpaduan antara pakaian kasual dengan pakaian olahraga).

4. Berkolaborasi dengan Jil Sander dan desainer ternama lainnya

nbcnewyork.com

Untuk meningkatkan eksistensinya di industri fashion dan memperluas pemasarannya di dunia internasional, Uniqlo berkolaborasi dengan desainer-desainer global. Salah satu desainer global yang berkolaborasi dengan Uniqlo adalah Jil Sander. Jil Sander dan Uniqlo berkolaborasi dengan meluncurkan koleksi "+ J", pada tahun 2009 lalu. Kolaborasi antara Uniqlo dengan desainer ternama dari Jerman ini, berhasil menguntungkan kedua pihak. Bahkan koleksi "+ J" diluncurkan selama lima musim, lo. 

Selain berkolaborasi dengan Jil Sander, Uniqlo juga bekerja sama dengan desainer ternama lainnya yaitu Alexander Wang, Pharrell Williams, dan Christophe Lemaire.

5. Sebagian besar brand ambassador Uniqlo adalah atlet-atlet dunia

express.co.uk

Selain berkolaborasi dengan desainer-desainer ternama, Uniqlo juga bekerja sama dengan para selebriti dunia untuk memperluas pemasaran produknya. Menariknya lagi, sebagian besar brand ambassador Uniqlo adalah atlet-atlet dunia lo, yaitu Kei Nishikori (peraih medali tenis global Jepang), Ayumu Hirano (snowboarder internasional Jepang), Shingo Kunieda (juara tenis kursi roda internasional Jepang), Adam Scoot (pegolf pro kelas dunia Australia), hingga Roger Federer (juara tenis professional Swiss).

Nah, Kemitraan Uniqlo Global Ambassador ini berlangsung selama 5 tahun, dengan tujuan agar para duta ini bisa mempromosikan koleksi Uniqlo di seluruh dunia serta berkolaborasi pada koleksi terbaru dan berpatisipasi untuk mengembangkan koleksi pakaian fungsional.

Baca Juga: Kini Beli Pakaian Uniqlo Bisa Pakai Mesin Otomatis, Keren!

Verified Writer

Eliza Ustman

'Menulislah dengan hati, maka kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih berarti'

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya