Ternyata 4 Tokoh Ini yang Populerkan Tradisi Halal Bihalal
Merekalah pelopor sungkeman dan halal bihalal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selepas bulan Ramadan nanti, kamu pasti akan bersentuhan dengan kegiatan Halal Bihalal. Tradisi ini kamu lakukan di mana-mana. Dari perkampungan, perkotaan, sekolahan, perkuliahan, bahkan sampai di perkantoran. Kamu boleh bangga. Karena tidak semua negara memiliki kegiatan seperti ini. Bahkan di negara Islam sekalipun. Lantas, kenapa hanya di Indonesia?
Yap. Karena Halal Bihalal bukanlah syariat Islam. Tapi merupakan lokal wisdom, tradisi sosial khas Indonesia yang sudah ratusan tahun dipraktikkan oleh leluhur kita, walau tidak secara langsung bernama Halal Bihalal.
Lalu, tahukah kamu siapa yang berjasa di balik kelahiran dan keberlangsungan tradisi Halal Bihalal? Inilah mereka yang berperan penting terhadap hal tersebut.
Raden Mas Said.
Raden Mas Said adalah perintis Halal Bihalal secara praktik. Pada masa Mataram-Kartasura (Solo), di tengah peperangan melawan Belanda, juga perseteruan di kubu keraton Jawa, Raden Mas Said yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I, era 1757 -1795 ini, mengadakan sebuah pertemuan besar-besaran di balai istana keraton Surakarta tatkala hari raya Idul Fitri.
Raden Mas Said mengundang para punggawa, prajurit dan pengikutnya untuk datang ke balai istana setelah melaksanakan shalat Ied. Di sana mereka saling bersalaman, sungkeman kepada orang-orang tua, dan meminta restu kepada raja. Kegiatan serupa kemudian diikuti oleh pemimpin Jawa lainnya sebagai tradisi yang dikenal dengan istilah sungkeman, belum bernama Halal Bihalal.
Sejarah mencatat, bahwa Bung Karno sempat menghadiri tradisi sungkeman ini pada Idul Fitri tahun 1930 di keraton. Di mana polisi Belanda sempat ingin menangkap Bung Karno, karena curiga akan ada aktivitas pemberontakan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.