TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Mitos Tentang Ikan Hiu Ini Sebaiknya Jangan Kamu Percaya

Hiu tidak selalu memangsa manusia

pixabay.com/rear_window_00

Sampai saat ini ikan hiu masih menjadi makhluk air yang ditakuti banyak orang. Banyaknya mitos salah yang diyakini sebagian orang mengenai ikan hiu membuat hiu mendapatkan stereotype sebagai predator manusia. Padahal ikan hiu tidak selamanya selalu memangsa manusia. Karena mitos salah yang beredar membuat ikan hiu sering dibunuh karena dianggap berbahaya.

Ikan hiu sendiri sangat berpengaruh dalam kelangsungan ekosistem laut. Namun sayangnya keberadaan hiu sudah semakin sedikit. Maka untuk menjaga kelestariannya, tujuh mitos salah mengenai ikan hiu di bawah ini jangan pernah kamu percaya.

1. Ikan hiu selalu haus akan darah manusia

pixabay.com/sarahritcherart

Karena banyaknya film fiksi yang beredar mengenai perbuatan brutal hiu terhadap manusia, banyak orang percaya jika hiu memang akan selalu memangsa manusia. Padahal faktanya hiu hanya akan memangsa manusia jika merasa terancam maupun sedang dalam kondisi sangat lapar. Hiu juga tidak akan langsung memakan manusia ketika melihat manusia kecuali mereka merasa terancam terhadap keberadaanmu.

2. Hiu betina membutuhkan hiu jantan agar dapat memiliki anak

pixabay.com/PIRO4D

Faktanya hiu wanita tidak memerlukan pejantan agar bisa memiliki anak. Karena hiu memiliki kemampuan Partenogenesis, yakni kemampuan untuk memproduksi sel telur tanpa melakukan fertilisasi dari hiu jantan. Hal ini bisa kamu temukan di hewan lainnya seperti pada lebah dan semut.

3. Hiu takut terhadap lumba-lumba

mnn.com

Kamu mungkin pernah mendengar mitos jika aman untuk menyelam di laut yang terdapat lumba-lumba, karena hiu tidak akan berenang di dekat lumba-lumba. Padahal faktanya hiu dan lumba-lumba sering berada di kedalaman laut yang sama untuk mencari makan. Karena keduanya sama-sama memakan ikan kecil, udang, dan cumi-cumi. Terkadang hiu dan lumba-lumba juga memangsa satu sama lain.

Baca Juga: 7 Fakta Hiu Greenland, Hewan Purba yang Masih Ada Hingga Sekarang

4. Semua hiu adalah sama

theydiffer.com

Banyak yang beranggapan jika semua hiu memiliki karakteristik yang sama. Namun faktanya terdapat lebih dari 500 spesies jenis hiu yang berbeda-beda. Karena hiu bertahan hidup selama masa evolusi yang panjang. Selama berevolusi, hiu akan menyesuaikan dengan ekosistemnya. Ini yang menyebabkan hiu memiliki banyak spesies. 

5. Semua hiu tumbuh berukuran besar

ocean.si.edu

Mungkin banyak yang berasumsi bahwa ikan hiu memiliki tubuh yang cukup besar dan memiliki gigi runcing yang tajam. Hiu yang memiliki badan sebesar 40 kaki sebenarnya termasuk ke dalam jenis hiu paus, hiu ini tidak berbahaya bagi manusia. Ada pula hiu yang memiliki tubuh seperti ikan biasa, tubuhnya hanya sebesar 2 kaki, hiu ini bernama coral catshark. Karena tubuhnya yang kecil membuat hiu ini sering dipelihara di akuarium.

6. Ikan hiu tidak memiliki predator

pixabay.com/threeshots

Sama seperti yang telah dijelaskan di atas, terkadang lumba-lumba akan memangsa hiu kecil seperti coral catshark. Namun menurut Sarasota Dolphin Research Program, predator yang paling ditakuti hiu adalah manusia. Karena setiap tahunnya jutaan hiu mati karena perbuatan manusia. Bahkan penelitian tersebut menunjukkan angka populasi 100 juta hiu telah berkurang karena manusia.

Baca Juga: 8 Hiu Prasejarah Ini Jauh Lebih Ganas dari Hiu Masa Kini

Verified Writer

Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya