Stop Gunakan Pasta Gigi dengan Butiran Biru Kalau Ingin Gigimu Tetap Sehat!
Butiran kecil yang biasa kita abaikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu suka menggunakan pasta gigi dengan butiran biru? Mulai saat ini ada baiknya kamu hentikan kebiasaan tersebut. Maraknya pasta gigi dengan butiran biru yang dipercaya mampu memutihkan gigi ini ternyata berbahaya jika digunakan dalam jangka waktu lama. Pasta gigi dengan butiran biru yang di dalamnya terdapat kandungan microbeads, bukannya memperkuat gigi, namun membuat gigi kita bermasalah.
Kandungan biru di dalam pasta gigi memang tidak memberikan efek buruk dalam waktu singkat saat pemakaian. Namun, penggunaan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan butiran-butiran halus ini tertinggal di permukaan gigi. Banyak orang yang tidak menyadari hal ini dan menganggap butiran (microbeads) tersebut bermanfaat untuk gigi.
Apakah kandungan microbeads berbahaya?
Microbeads merupakan butiran kecil halus yang tidak hanya digunakan pada pasta gigi, tapi juga untuk perawatan tubuh. Butiran kecil ini biasa kita jumpai pada sabun muka dan sabun mandi. Meskipun microbeads dipercaya mampu mengangkat bakteri dan sel-sel kulit mati yang menumpuk, dampak negatif kandungan butiran ini sangat mencemari lingkungan.
Seperti dilansir dari Huffington Post, microbeads berbahaya karena mengandung partikel plastik kecil yang akan mencemari air. Karena butiran ini sangat kecil, saluran pembuangan yang ada di sekitar kita tidak bisa menyaringnya. Butiran ini langsung menuju ke laut dan bisa menyebabkan biota-biota di laut mati. Bisa dibayangkan, jika biota-biota di laut yang terkena kandungan microbeads ini mati, lalu bagaimana dampak yang akan terjadi jika secara terus-menerus terkena pada tubuh, khususnya gigi?
Baca Juga: 13 Hal Ini Pasti Pernah Kamu Lakukan Meski Sekali Saat Sikat Gigi
Ternyata, Emily bukan satu-satunya yang memiliki pengalaman serupa dengan pasta gigi sejenis dengan kandungan microbeads ini. Peristiwa serupa juga dialami Cheryle Pestana, wanita asal Rhode Island, pada tahun 2014. Saat melakukan perawatan pembersihan gigi, dia sangat terkejut menemukan fakta bahwa dokter giginya menemukan banyak sekali microbeads di bawah permukaan giginya.