TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Tandanya Kalau Kamu Telah 'Menikah' dengan Media Sosial

Kamu punya 'hasrat'

pixabay.com

Media sosial menjadi sebuah fenomena yang begitu merajalela dan saat ini semakin membesar. Berbagai media sosial yang ada di internet membuat kita ingin selalu jadi bagian dari hal tersebut. Benar bukan? Informasi ada di dalamnya, semua kegiatan teman-teman serta orang terdekat juga ada di sana.

Media sosial menjadi aspek kehidupan kita. Akui saja bahwa kamu sendiri gak bisa meninggalkan media sosial, iya toh? Nah, berarti kamu sudah dalam tahap pertama untuk 'menikah' dengan media sosial. Apa??

Kecanduan dimulai dengan 'hasrat'.

pixabay.com

Hasrat untuk membuka smartphone-mu lalu melihat kondisi di media sosialmu. Facebook, Twitter, Instagram sampai Path. Semua ingin kamu tahu. Hal tersebut disebut sebagai hasrat. Sederhana saja deh, kamu selalu melihat posting-an foto orang-orang yang di-follow dalam akun Instagrammu. Kamu ingin melihat lini masa yang begitu banyak foto-foto menarik untuk 'diberi hati'.

Baca Juga: Gak Kalah Asyik dari Facebook, Ini 8 Media Sosial Lokal yang Wajib Kamu Coba!

Kamu rela menghabiskan banyak waktu untuk media sosial.

pixabay.com

Dikutip dari Lifewire.com, para peneliti dari berbagai universitas di Amerika menemukan kalau ketergantungan ini masih 'abu-abu'. Pasalnya, tidak ada rentang pasti berapa waktu yang kamu habiskan dalam media sosial untuk menyebutmu 'kecanduan'. Bisa saja kamu memang memerhatikan lini masa Facebook selama tiga jam. Menyaksikan video satu menit dari berbagai akun, atau membaca status panjang orang-orang tentang topik yang sedang hangat di perbincangkan.

Waktu tiga jam ini tidak bisa menjadi patokan untuk bilang kamu kecanduan. Karena bisa saja kamu memeriksa Twitter selama lima jam. Kamu begitu tertarik dengan kondisi sepak bola dan terus menunggu update dari topik tersebut. Hal tersebut juga bisa dikatakan sebagai candu, meski sering disebut 'hanya hobi'.

Kamu telah memasuki tahap "Kelainan Candu Internet".

pixabay.com

Sejak 1990, ketika orang-orang di berbagai belahan dunia mengenal internet, banyak yang memprediksikan hal ini. Media sosial membuat orang-orang tergantung hingga muncul kelainan yang disebut "Kecanduan Internet'. Internet dianggap sebagai faktor yang mempermudah efektivitas dan produktivitas seseorang. Memang benar, tapi hal ini justru berujung pada ketergantungan.

Kemudian, ketergantungan ini gak akan pernah selesai.

pixabay.com

"Sekali tercebur, ya sudah basah semua". Kutipan ini benar adanya lho. Orang-orang yang sudah tahu guna internet dan kemudahannya, akan mulai 'jatuh cinta' dengan internet itu sendiri. Kok bisa jatuh cinta? Kamu merasa bisa jadi diri sendiri dalam media sosial. Ya, media sosial yang begitu luas dan bebas membuatmu dapat berkata ataupun berbuat sesuka hati.

Baca Juga: Alasan Ilmiah Kenapa Kamu Harus Berhenti Stalking Media Sosial Mantan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya