TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahu Gak, Ternyata 5 Kota Indah di Dunia Ini Dibangun oleh Para Budak

Kekejaman masa lalu

godsavethepoints.com.com

Perbudakan merupakan suatu tindakan yang sangat buruk. Tidak peduli siapa yang memperbudak siapa atau apa yang dilakukan oleh mereka kepada para budak, perbudakan merupakan tindakan yang sangat tidak di benarkan.

Meskipun kini perbudakan sudah dihapuskan di seluruh dunia, tetapi di berbagai tempat masih banyak peninggalan-peninggalan bekas perbudakan. Di Amerika, Eropa, dan Karibia kita dapat menemukan seluruh isi kota yang di bangun diatas penderitaan para budak. Bahkan kini kota tersebut menjadi besar dan menjadi kota yang menarik banyak wisatawan. Berikut adalah 5 kota yang ternyata dibangun oleh para budak.

Mexico City, Meksiko

edition.cnn.com

Mexico City merupakan salah satu dari kota terbesar di dunia saat ini. Mexico City modern saat ini berdiri di atas sisa-sisa kota Tenochtitlan yang telah lama terkubur, kota metropolitan Aztec yang dilenyapkan Hernan Cortes pada 1521. Setelah sukses meratakan kota Tenochtitlan, Cortes mebiarkan para penduduk Aztec untuk tetap tinggal dan menjadikan mereka sebagai budak untuk membangun kembali kota dengan gaya Eropa di atas reruntuhan Tenochtitlan.

Venesia, Italia

andrewharper.com

Di Italia dulu juga pernah melakukan perdagangan budak sama saat bangsa Eropa melakukannya. Sebagian wilayah Italia melakukan penjualan yang besar terhadap para budak muslim kepada bandar kristen.

Meskipun hampir semua orang Venesia pada saat itu enggan memperbudak orang kristen, orang kristen belum tentu aman dari perbudakan karena ada beberapa kasus perbudakan yang dialami oleh orang-orang kristen di Venesia. Pada saat itu Venesia menghasilkan banyak uang dari perbudakan yang mampu mendorong ekonomi mereka. Para pedagang bisa menghasilkan keuntungan hingga 150% dari penjualan budak. Karena hampir setiap lapisan masyarakat di Venesia minimal memiliki 1 budak yang mereka gunakan.

Havana, Kuba

cruisemapper.com

Hampir semua bangunan tua di Havana dibangun oleh para budak. Grand Old Square adalah contohnya. Tempat ini digunakan sebagai pasar budak, tempat dimana orang-orang dibeli dengan harga sangat murah.

Bahkan di Havana kita dapat melihat tempat dimana para budak melakukan pemberontakan, dimana pada akhirnya Kerajaan Spanyol yang berkuasa pada saat itu berhasil menumpas pemberontakan. Perbudakan di Havana baru dihapus pada tahun 1886.

Praha, Republik Ceko

raileurope.com

Praha adalah yang kota sangat indah dan dipenuhi dengan keangguna ala Eropa. Praha pun menjadi pusat dari seni dan bakat sejak zama Rudolph II. Keindahan dan keanggunan kota Praha tidak terjadi dalam semalam, mebutuhkan biaya dan tenaga yang besar untuk membangunnya. Dan uang serta tenaga itu datang dari perbudakan.

Budak-budak berasal dari kasta rendahan yang mana mereka merupakan keturunan Eropa. Mereka menjadi objek penjualan bagi orang-orang kaya Eropa. Hasil penjualan perbudakan digunakan oleh para bangsawan Eropa untuk memulihkan kembali bangunan dan karya seni Ceko yang sempat hilang pada Zaman Kegelapan.

Writer

fajarizal

sebagai sarana untuk bersenang-senang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya