TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamu Sering Begadang? Hati-hati, Dampak Buruk Ini Siap Mengintaimu!

Apa jadinya saat kamu tak tidur selama 11 hari?

Sumber gambar: lifeandjoy.ru

Kamu salah satu orang sering begadang? 

Kesibukan, tugas, tanggung jawab dan padatnya jadwal acap kali bikin kamu punya waktu tidur yang terbatas. Alih-alih bisa tidur lebih dari 6 jam, bisa terlelap empat jam saja sudah bersyukur. Padahal, begadang itu gak baik lho. 

Dilansir TED-Ed, sebuah penelitian pernah dilakukan untuk mengetahui kebutuhan manusia akan tidur. Mereka juga mencatat apa dampak buruknya kalau kita kekurangan atau tidak tidur sama sekali. TED-Ed mencatat pada tahun 1965, seorang siswa SMA berusia 17 tahun tidak tidur selama 264 jam atau sekitar 11 hari. Lalu apa saja yang akan terjadi pada tubuhnya?

1. Makin lama tidak tidur, maka dampaknya makin parah. Mulai dari mata yang tidak fokus hingga berhalusinasi. 

Sumber Gambar: pendoasion.wordpress.com
Pada hari pertama, fokus matanya berkurang dan dia tidak bisa melihat jelas. Kemudian dampak di hari kedua adalah tubuhnya tidak bisa mengidentifikasi benda apapun yang disentuh. Hari ketiga, kemudian mood-nya benar-benar hancur dan tidak bisa berpikir jernih.

Pada akhir eksperimen dirinya mengalami masalah dengan ingatan yang berhubungan dengan short term memory. Pada hari berikutnya, dia kemudian menjadi paranoid dan mulai berhalusinasi.

2. Secara alami, manusia butuh tidur antara 7 sampai 10 jam per hari. 

Sumber Gambar: wbtw.com
Apa yang dia rasakan adalah dampak jangka panjang orang yang tidak tidur. Ketika eksperimen itu dilanjutkan, seseorang akan kesulitan mengatur gerak tubuh, terkena berbagai penyakit dan bahkan sampai kematian.

Manusia memang butuh tidur. Tapi alasan kenapa kita tidur itu yang hendak diteliti. Rata-rata kebutuhan tidur seseorang berkisar minimal 7-8 jam sampai 10 jam per hari.

3. Tidur sudah menjadi jam alami makhluk hidup beserta alam semesta.

Sumber Gambar: womags.com
Keinginan tidur muncul dari dalam tubuh ketika merasa lelah. Ditambah dengan pancingan dari lingkungan yang mengindikasikan hari sudah malam. Ketika hendak tidur, tubuh mengeluarkan hormon yang mengendurkan otot di sekujur tubuh sehingga badan menjadi rileks. Ketika istirahat telah dirasa cukup, tubuh kemudian mengaktifkan dirinya lagi.

4. Kurang tidur bisa berdampak pada fisik dan psikis.

Sumber Gambar: beauty.grivy.com
Kurang istirahat mengakibatkan berbagai dampak fisik dan psikologis. Dampak fisiknya semisal menjadi lebih mudah terkena penyakit, sukar merespon sekitar dan bermasalah dengan menggerakan bagian-bagian tubuh.

Selain itu pada sisi psikologis kita juga kesulitan berkonsentrasi, gangguan ingatan dan susah mencerna informasi. Kalau parah bisa menimbulkan halusinasi. Dampak jangka panjang dari kekurangan tidur mengakibatkan tekanan darah naik, obesitas dan berbagai gangguan biologis lainnya.

Baca Juga: Kamu Perlu 11 Trik Berikut Kalau Begadang Sudah Menjadi Kewajiban untuk Pekerjaan

5. Akibat paling ekstrim jika tidak tidur adalah kematian.

Sumber gambar: buntala.com

Pada tahun 2014, ada kasus kematian ketika seseorang mencoba untuk tidak tidur selama 48 jam atau dua hari penuh. Bahkan ada penelitian yang mengatakan bila jatah tidur seseorang secara rutin kurang dari enam jam sehari, kemungkinan terkena stroke meningkat hingga empat setengah kali lipat. 

6. Jika kamu mencintai dirimu sendiri, mulailah biasakan tidur secara teratur. 

Sumber Gambar: ceritamedan.com
Jangan sampai kurang tidur menjadi kebiasaan. Kebiasaan tidak tidur akan membuat seseorang bisa terserang insomnia hingga tubuhnya secara alami pun kesulitan mengatur waktu tidur. Selain itu, hal ini juga dapat merusak sel-sel di dalam tubuh.

Baca Juga: Ini 7 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Tidur

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya