Kisah Nyata, Ini 5 Pengalaman Horor dari Para Perias Mayat
Argh, jadi gak bisa tidur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain menjadi pengemudi Go-Jek, kini ada profesi baru yang sedang naik daun lho. Namun tak semua orang bersedia mengantri untuk mendapatkan pekerjaan itu. Karena memang diperlukan mental dan keberanian yang besar. Profesi yang kita bicarakan ini adalah MUA alias make up artist atau perias. Namun perias yang dimaksud ini lebih spesia, yaitu perias mayat.
Kebanyakan dari kita pasti bertanya-tanya. Emang gak takut ya? Kok serem sih? Nah untuk mengatasi rasa penasaranmu, berikut testimoni dari mereka yang menggeluti profesi perias mayat. Rasa penasaran pasti terjawab.
1. Laura
Laura awalnya adalah make up artist biasa, sampai temannya Margareth menawarkan pekerjaan baru padanya. Ketika ditawarkan, ia mendapat firasat tidak enak dan mendadak kepalanya pusing. Benar saja, ia dipanggil datang ke Perumahan Kompleks Dago Resort. Begitu sampai di tempat tersebut, ia menemukan peti besar berisi mayat wanita yang telah berkulit pucat.
Laura menemukan wanita kembar, sayangnya yang satu sudah tergeletak di peti mati. Ia meriasnya selama satu jam dengan perasaan mencekam. Laura langsung berlari pulang ketika pekerjaannya selesai. Sayangnya ia menemukan gadis yang ia rias, sedang duduk dan menyisir rambutnya di atas meja tamu rumahnya. Kepala dan tubuhnya terpisah, kepala gadis itu ditaruh di meja dan tangannya menyisir kepalanya sendiri.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Tipe Orang yang Selalu Mati Duluan di Film Horor, Setuju?