TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Nyata, Ini 5 Pengalaman Horor dari Para Perias Mayat

Argh, jadi gak bisa tidur

Sumber Gambar: http://i2.cdn.turner.com/

Selain menjadi pengemudi Go-Jek, kini ada profesi baru yang sedang naik daun lho. Namun tak semua orang bersedia mengantri untuk mendapatkan pekerjaan itu. Karena memang diperlukan mental dan keberanian yang besar. Profesi yang kita bicarakan ini adalah MUA alias make up artist atau perias. Namun perias yang dimaksud ini lebih spesia, yaitu perias mayat.

Kebanyakan dari kita pasti bertanya-tanya. Emang gak takut ya? Kok serem sih? Nah untuk mengatasi rasa penasaranmu, berikut testimoni dari mereka yang menggeluti profesi perias mayat. Rasa penasaran pasti terjawab. 

Menurut Ira, profesi perias mayat memiliki peluang sukses besar. Meski ia tak pernah mematok tarif karena merasa tak etis pada keluarga yang tengah berduka. Namun Ira jujur bahwa seringkali isi amplop yang ia terima, lebih tebal dari bayaran menjadi host.

Baca Juga: Siap-siap Merinding, Ini 10 Cerita dari Orang yang Bekerja di Kereta Api

1. Laura

Alejandra Higareda/Unsplash

Laura awalnya adalah make up artist biasa, sampai temannya Margareth menawarkan pekerjaan baru padanya. Ketika ditawarkan, ia mendapat firasat tidak enak dan mendadak kepalanya pusing. Benar saja, ia dipanggil datang ke Perumahan Kompleks Dago Resort. Begitu sampai di tempat tersebut, ia menemukan peti besar berisi mayat wanita yang telah berkulit pucat.

Laura menemukan wanita kembar, sayangnya yang satu sudah tergeletak di peti mati. Ia meriasnya selama satu jam dengan perasaan mencekam. Laura langsung berlari pulang ketika pekerjaannya selesai. Sayangnya ia menemukan gadis yang ia rias, sedang duduk dan menyisir rambutnya di atas meja tamu rumahnya. Kepala dan tubuhnya terpisah, kepala gadis itu ditaruh di meja dan tangannya menyisir kepalanya sendiri.

2. Ira Riswana

munady w./prlm

Wanita ini dulu sempat tenar namanya di dunia hiburan. Sayang, pesonanya sempat redup karena beberapa hal. Kini ia kembali bersinar, namun dengan profesi yang berbeda. Ira memilih untuk menjadi make up artist. Awalnya ia hanya merias artis, lalu melebar sampai mayat.

Kejadian awalnya sederhana, Ira diminta tolong merias mayat ibu temannya. Kala itu ia merasa santai, karena mayat tersebut ialah ibu kandung sahabat dekatnya sendiri. Namun perasaan berani itu pupus ketika merias mayat yang berbeda di kesempatan kedua. Namun Ira yakin, Tuhan melindunginya.

Baca Juga: 7 Tipe Orang yang Selalu Mati Duluan di Film Horor, Setuju?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya