Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Buang air di toilet tak akan menjadi masalah. Apalagi bila dilakukan di rumah sendiri. Namun apa jadinya kalau kamu buang air besar di pesawat?
Apakah kamu pernah penasaran dengan sistem buang air di pesawat terbang? Apakah kotoran manusia itu akan dibuang langsung seperti saat naik kereta? Atau ditampung lebih dulu? Baru dibuang nanti. Nah, untuk menjawab rasa penasaranmu, kamu wajib baca penjelasan di bawah ini!
1. Seperti kita tahu, WC di pesawat terbang adalah sebuah bilik kecil yang begitu sesak.
Gak nyaman, tapi apa bisa dikata kalau sudah kebelet.
2. Tapi kalau sudah di ujung tanduk, kita tetap perlu menuntaskannya 'kan?
Sumber gambar: joemonster.org Pokoknya harus dikeluarkan sampai tuntas!
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Kalau Hubungan Pacaran Kalian Belum Dewasa!
3. Ketika tombol ‘flush’ ditekan, katup toilet terbuka dan limbah kotoran dialirkan ke tempat penyimpanan berlapis teflon.
Ruang vakum menciptakan penyedotan yang mengalirkan limbah kotoran ke dalam ruang-ruang penyimpanan berbentuk tangki yang berlapis teflon.
4. Ingat balok es biru jatuh dari langit? Ya, beginilah rupa kotoranmu di pesawat.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Itu adalah hasil buangan dari toilet pesawat terbang. Balok es itu adalah kotoran yang telah dibekukan oleh udara di ketinggian. Sementara warna biru ialah kotoran yang telah dicampur cairan kimia sebagai penetral kotoran. Namun cara ini membahayakan orang-orang di daratan, maka kemudian ditinggalkan oleh maskapai-maskapai penerbangan.
5. Hanya menggunakan ruang penyimpanan pun kadang masih berbahaya. Kalau ada turbulensi gimana?
catchdtimors.wordpress.com Kalau kotoran hanya disiram untuk mengalir ke ruang penyimpanan, itu juga berbahaya. Ketika pesawat terkena turbulensi, kotoran bisa membludak keluar dari ruang penyimpanan. Gak asyik sama sekali kalau penumpang sampai terkena kotoran tersebut. Selain itu juga bisa membahayakan keselamatan penerbangan.
6. Solusinya adalah menggunakan ruang vakum.
Teknologi ini sebenarnya sudah ada dan digunakan semenjak tahun ‘80an.
Baca Juga: Ini Jenis-jenis Planking yang Akan Membuat Indah Bentuk Tubuhmu Bila Dilakukan Rutin Tiap Pagi
