TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korea Selatan Memberikan Insentif Kepada Penduduk yang Melahirkan

Jumlah kelahiran bayi terus menurun, pemerintahan memberikan solusi yang menguntungkan para orangtua.

goabroad.com

Jika ketidakstabilan angka pertumbuhan dunia sangat tinggi, berbeda dengan Korea Selatan. Negeri gingseng tersebut malah kesulitan untuk memiliki generasi penerus. Dilansir dari nextshark.com, angka kelahiran kota tersebut sangatlah tidak seimbang dengan angka kematian. Dapat dikatakan jika Korea Selatan sedang darurat reproduksi. Kenapa?

Menunda pernikahan dan memiliki anak lazim terjadi di negara tersebut.

nextshark.com

Banyak pasangan muda-mudi di Korea Selatan tidak ingin melangsungkan pernikahan secara cepat. Dengan kata lain, mereka lebih suka menunda pernikahan. Alasannya? Tentu saja ekonomi. Untuk masyarakat di negeri drama tersebut, mencari pekerjaan cukuplah sulit. Bahkan, sebuah sumber dari pemerintahan Negara tersebut mengatakan jika populasi masyarakat Korea Selatan yang berumur antara 19-29 tahun banyak yang tidak memiliki pekerjaan, yakni sekitar 8,9% dari penduduk Negara tersebut.

Selain isu pekerjaan, masih ada beberapa lainnya.

nytimes.com

Faktor ekonomi memang selalu menjadi masalah yang pelik bagi setiap orang, tak terkecuali masyarakat Korea Selatan. Selain masalah tersebut, banyak dari warga Korsel enggan untuk menikah karena belum siap dan bahkan ada juga yang telah menikah tapi menunda memiliki momongan karena alasan-alasan tertentu.

Verified Writer

Fery Andriawan

Interested in writing and traveling. Check out my blog https://moneylesstraveler.blogspot.co.id/ Owner : @main_benang @fry_andr

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya