Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Merantau bukan perkara mudah. Setiap saat, rasa rindu terhadap kampung halaman bisa saja menggelayut. Hal ini nyatanya bisa dipantik hanya dengan menemui hal-hal kecil. Semisal, buat orang Jawa Tengah yang tengah merantau di Jakarta, ada kejadian-kejadian sederhana yang bikin baper setiap saat dan rasanya bikin pingin pulang. Apa saja?
1. Dengar orang ngomong bahasa Jawa di tengah orang-orang yang berdialog pakai lo-gue, tanpa intonasi yang medok.
Hidup di Jakarta memang akan dihadapkan dengan orang-orang asli sana atau orang-orang dari luar daerah. Karena itu, bahasa yang digunakan sudah pasti bahasa nasional. Kadang juga memakai bahasa slang atau bahasa yang kerap digunakan di daerah tersebut. Salah satunya untuk sapaan, yaitu mengganti aku-kamu dengan lo-gue. Memang aneh buat orang-orang Jawa Tengah dan rasanya gak biasa. Karenanya, sewaktu mereka mendengar ada orang yang mengobrol pakai bahasa Jawa dan mengganti sapaan dengan aku-kamu atau aku-koe, mereka langsung merasa berada di kampung halamannya. Lantas langsung kangen dan pingin balik.
2. Nemu angkringan yang langka banget.
indonesiaenterpreneur.blogspot.co.id Di Jawa Tengah, penjaja angkringan tersebar di mana-mana. Kalau laper atau pingin nyemil gorengan, tinggal keluar gang atau menuju jalan raya, pasti sudah ada angkringan. Sayangnya, di Jakarta tidak ada. Ada sih, tapi hanya di beberapa wilayah. Sekalinya nemu, rasanya bahagia banget dan langsung merasa ada di rumah. Namun, yang menyedihkan, harganya jauh berbeda dengan yang ada di kampung.
Baca Juga: 7 Surga Tersembunyi di Pulau Jawa yang Bisa Kamu Kunjungi Cuma dengan Naik Mobil
3. Tiba-tiba ada yang jual pecel atau gudeg di mal, tapi pas dicoba rasanya gak enak, jadi pengen pulang kampung.
Banyak sih yang jual nasi pecel di Jakarta, semacam di mal. Tapi rasanya jauh berbeda. Serasa ada yang kurang. Harganya pun melambung tinggi. Kalau di kampung pecel dijual 8.000 rupiah, di Jakarta bisa sampai 20.000 rupiah. Kalau sudah begini rasanya kangen, pingin balik ke rumah.
4. Dengar lagu campur sari atau keroncong di tempat-tempat yang tak terduga, semisal di angkot.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Di kampung, di mana-mana bisa denger orang memutar musik campur sari atau keroncong. Namun di Jakarta ini jarang banget. Biasanya hanya sopir angkot atau bus asal Jawa Tengah yang memutarnya. Kalau sudah menemukan musik Jawa ini di angkot, hmmm rasanya jadi tambah rindu kampung.
5. Ketemu orang baru yang ternyata sekampung, rasanya bahagia sekaligus baper bikin rindu rumah.
Sering kita ketemu orang baru di tempat-tempat tak terduga yang ternyata dia adalah tetangga sekampung, tapi kita tak pernah kenal. Begitu juga dengan orang Jawa Tengah. Saat mereka bertemu dengan orang asing di bus, misalnya, dan ternyata rumahnya di kampung berdekatan, rasanya langka dan bahagia banget. Namun sekaligus baper karena tambah rindu rumah!
6. Ditelepon orang rumah dan diceritain kalau mereka lagi makan bareng.
Rasanya bikin sendu-sendu rindu. Makan bareng sekeluarga adalah hal yang jarang dirasain para perantau. Kalau udah kayak gini, bawaannya pingin pulang aja.
Baca Juga: Ini 9 Alasan Kenapa Cowok Jawa Harus Nikahi Cewek Sunda
