Inilah 5 Hal Menarik Ketika Umat Hindu Rayakan Galungan dan Kuningan
Awal November ini umat Hindu khususnya di Bali akan merayakan Galungan lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak lama lagi masyarakat Hindu di Indonesia, khususnya Bali, akan merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Hari Raya yang jatuh enam bulan sekali ini tentu menjadi momen umat Hindu di Bali, maupun luar Bali untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai sang pencipta.
Hari Raya Galungan dan Kuningan juga disebut sebagai hari otonan bumi atau upacara bagi bumi sebagai wujud rasa syukur tersebut. Untuk menambah pengetahuan kamu mengenai Hari Raya Galungan dan Kuningan, berikut adalah lima hal unik yang perlu kamu ketahui mengenai apa saja yang dilakukan masyarakat Bali selama merayakan hari penuh rasa syukur tersebut.
1. Masyarakat Membuat Tapai Ketan.
Jika pergi ke Bali saat Hari Raya Galungan dan Kuningan, kamu berkesempatan untuk mencicipi enaknya tapai ketan yang dibuat oleh masyarakat. Setiap dua hari menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, masyarakat biasanya akan membuat tapai ketan sebagai jajanan wajib yang dihaturkan sebagai sesajen.
Bahan dasarnya tentu adalah ketan, dicampur pasta pandan atau dedaunan hijau jika ingin membuat tapai hijau. Jika membuat tapai hitam, ketan dicampur dengan ketan hitam yang biasa disebut dengan injin. Setelah dikukus, tapai didiamkan selama beberapa jam.
Setelah dingin, tapai diberi ragi dan dibungkus menggunakan daun pisang dan wadah lainya. Tapai ketan pun siap diisi di sesajen, dan dapat dinikmati setelah selesai sembahyang hari raya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.