Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tidur adalah sebuah proses istirahat yang dialami oleh berbagai makhluk hidup dengan kondisi tidak sadar dan diperlukan untuk menunjang kesehatan. Dalam tidur biasanya kita mengalami berbagai kejadian unik yang terkadang dianggap aneh, seperti sadar bahwa kita sedang bermimpi, terjatuh dalam mimpi, hingga merasa sudah bangun padahal masih tertidur. Nah, ternyata dalam dunia kesehatan, hal-hal itu memiliki istilah tersendiri lho! Apa saja?
1. Lucid dream
pexels.com/@molly-champion Lucid dream adalah sebuah kondisi dimana kamu sadar bahwa sedang bermimpi dalam tidur. Peristiwa ini umum terjadi apabila seseorang sudah memasuki tahap REM sleep atau rapid eye movement yakni sebuah tahapan puncak dalam tidur, dimana orang cenderung terlelap dengan nyenyak dan bermimpi. Hal tersebut biasanya ditandai dengan detak jantung yang berdentum cepat dan tekanan darah jadi meningkat.
Melalui Health Line, disebutkan pula bahwa saat seseorang mengalami lucid dream, maka mereka bisa mengendalikan mimpi tersebut. Mulai dari alur, tempat, bahkan kamu bisa memilih kapan ingin bangun.
2. Hypnic jerk
pexels.com/@tranmautritam Dalam satu keadaan, seseorang cenderung mengalami sebuah mimpi terjatuh atau terpeleset sehingga mereka terperanjat saat tidur. Hal ini ternyata dialami oleh banyak orang dan dinamai sebagai kondisi hypnic jerk.
Dilansir dari Medical News Today, sebuah keadaan hypnic jerk rupanya memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Ada yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami hypnic jerk, namun diketahui oleh orang terdekat seperti pasangan yang tidur di samping. Serta adapula yang dengan jelas merasakan kedutan tersebut dan biasanya ditandai dengan mimpi terjatuh atau terpeleset.
Hypnic jerk sendiri umumnya terjadi diakibatkan oleh sentakan dari satu atau beberapa otot ketika seseorang sudah tertidur dan memasuki tahapan REM sleep.
Baca Juga: Fakta Unik Bioluminescence, Fenomena Memesona Glow in The Dark di Laut
3. Sleep paralysis
Di Indonesia sleep paralysis atau kelumpuhan tidur sering dikaitkan dengan satu kejadian mistis yang disebut ketindihan. Namun sebetulnya dalam penjabaran sains, hal tersebut tidaklah tepat lantaran kejadian ini dapat diuraikan secara medis.
Dalam WebMD pada halaman healthy sleep trends disebutkan bahwa sleep paralysis sendiri adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa kesulitan untuk bangun, bergerak, atau bicara selama beberapa saat dalam kondisi antara tidur dan tersadar.
Selain itu, biasanya orang cenderung kesulitan bernapas sehingga mengalami panik dalam masa transisi antara tidur dan terjaga itu. Untuk mengatasi ini, kamu disarankan agar tetap tenang dan ambil napas dalam, berusahalah untuk menggerakan jari-jari agar kamu bisa terjaga.
4. False awakening
pexels.com/@buenosia-carol Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
False awakening adalah sebutan untuk suatu peristiwa dimana kamu merasa sudah terjaga dari tidur, namun sebenarnya yang kamu alami merupakan sebuah mimpi.
Kondisi ini kerap terjadi terutama apabila seseorang merasa ingin pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil, dalam pikiran ia meyakini bahwa dirinya sudah terbangun dan sudah telah di tempat tersebut. Namun beberapa waktu kemudian ia akan tersadar bahwa dirinya masih tertidur di atas kasur.
Menurut Very Well Health, kondisi ini bisa juga berkaitan dengan lucid dream dimana seseorang cenderung mengendalikan apa saja yang terjadi dalam mimpi mereka dan di suatu celah, mereka merasa mimpi sudah usai lalu mereka telah terjaga dan sudah berada di dunia nyata padahal itu belum terjadi.
5. Somniloquy
pexels.com/@gratisography Dalam tidur seseorang, mengigau atau berbicara merupakan salah satu kejadian yang biasa terjadi. Nah, hal inilah yang dinamakan sebagai somniloquy.
Dikutip via Science Direct, somniloquy atau disebut juga sleeptalking merupakan suatu hal yang wajar, dimana peristiwa ini bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia. Baik anak-anak maupun dewasa bisa mengalami hal serupa.
Berbeda dari kejadian-kejadian sebelumnya, somniliquy bisa terjadi di berbagai tahapan tidur dan tidak selalu dalam tahap REM. Umumnya orang yang mengalami hal ini cenderung tidak sadar bahwa mereka mengigaukan sesuatu.
6. Power nap
pexels.com/@feelartfeelant Power nap merupakan sebuah situasi tidur singkat yang biasanya dilakukan pada siang hari dengan durasi terbatas. Berbeda dengan siklus tidur pada malam hari, power nap cenderung tidak melewati fase REM sleep atau tidur nyenyak, itu sebabnya beberapa orang menamai istilah ini dengan tidur-tidur ayam.
Dilansir dari situs Headspace, durasi waktu power nap yang disarankan ialah 10 hingga 30 menit. Hal ini bisa bermanfaat bagi ketajaman fokus dan berpikir. Selain itu tidur siang yang cukup juga bisa menambah kewaspadaan dan membuat pikiran jadi lebih fresh.
Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman untuk Hilangkan Kegelisahan, Tidur Jadi Nyenyak!