TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Aturan Wajib Diskusi Di Media Sosial Agar Gak Gampang Emosi

Tetap akur meski beda pandangan

Pexels.com/Tracy Le Blanc

Berselancar di media sosial merupakan salah satu aktivitas yang tidak pernah absen dari rutinitas sebagian besar pengguna smartphone saat ini. Tak jarang pula media sosial menjadi pelarian dari hingar-bingar kesibukan dengan menjelajahi dunia maya untuk mencari hiburan.

Tak hanya itu, kemudahan akses internet membuat sebagian besar orang memilih media sosial untuk mendapatkan informasi terkait isu yang sedang tren diperbincangkan oleh banyak orang.

Tentunya, tak jarang terdapat berbagai komentar berupa tanggapan atas isu yang sedang terjadi. Berbagai pendapat para warganet baik yang pro maupun kontra dengan mudahnya ditemukan dan terkadang mereka saling mencaci dengan kalimat yang tidak enak dibaca.

Padahal, beda pandangan dalam menanggapi sesuatu merupakan hal yang wajar banget. Oleh karena itu, mestinya gak perlu saling menjatuhklan di media sosial. Nah, biar gak gampang emosi saat diskusi di media sosial, 7 aturan wajib berikut ini harus kamu taati.

 

1. Gunakan kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung SARA atau pribadi orang lain

Pexels.com/Helena Lopes

Dalam berdiskusi di media sosial, sebaiknya hindari kata-kata yang bernada melecehkan atau mengejek orang lain. Apalagi jika mengaitkan topik pembahasan dengan hal-hal yang bersifat pribadi atau sensitif. 

Misalnya, jangan kaitkan kepercayaan atau menyinggung etnisnya dalam komentar yang kamu post. Apalagi jika malah berniat menjatuhkan lawan diskusi dengan mengomentari kondisi fisiknya untuk menyudutkan orang lain.

Singkatnya, tanggapi argumen orang lain tanpa harus berkata kasar, merendahkan martabat, mengaitkannya dengan latar belakangnya. 

2. Berikan tanda baca yang baik dan sewajarnya agar orang lain bisa memahami dengan baik maksudmu

Pixabay.com/Firm Bee

Seringkali kesalahpahaman di media sosial dipicu oleh penggunaan tanda baca yang berlebihan atau tidak ada sama sekali sehingga menimbulkan multitafsir bagi orang yang membacanya. 

Oleh karena itu, pahami penggunaan tanda baca yang baik dan benar serta tidak berlebihan. Misalnya tidak memakai tanda seru (!) lebih dari satu kali dalam kalimat yang sama atau menggunakan huruf kapital hanya pada awal kalimat, nama tempat maupun nama orang.

Dengan demikian, orang lain yang membaca komentarmu dengan mudah memahami maksud yang ingin kamu sampaikan tanpa harus menimbulkan multitafsir atau terasa ambigu.

3. Sertakan data yang kredibel yang mendukung argumenmu

Pexels.com/Rawpixel

Agar pendapatmu di media sosial semakin berbobot, sertakan data yang berasal dari sumber kredibel untuk menguatkan pernyataan yang kamu post di media sosial. Selain itu, sumber yang kamu cantumkan mestinya harus kamu baca dan pahami terlebih dahulu, bukan hanya membaca judulnya saja lalu menyebarkannya.

Dengan demikian, kamu tidak akan mudah dianggap penyebar hoaks atau asal bunyi jika kamu memiliki landasan yang kuat atas argumen yang kamu post di media sosial. 

4. Usahakan untuk tetap tenang dan santai jika suasana percakapan menegang

Pixabay.com/Pexels

Mesti tidak berhadapan langsung dengan lawan diskusi di media sosial, ada baiknya kamu tetap menjaga hal-hal yang akan kamu post. Tetap tenangkan dirimu meski tanggapan balik dari lawan diskusimu semakin panas.

Jangan terpancing untuk melakukan hal yang sama jika suasana diskusi semakin menegangkan. Lebih baik kamu memilih pamit ketika suasana sudah dirasa kurang kondusif lagi.

5. Kamu bisa juga menyelipkan humor untuk mencairkan suasana yang mulai memanas

Pixabay.com/Nastya Gepp

Meskipun bahan diskusinya serius, tak ada salahnya jika kamu memberikan tanggapan balik yang disusupi humor untuk mencairkan suasana yang mulai memanas. Tentunya, akan lebih berhasil jika humor tersebut berkaitan dengan isu yang sedang kamu bahas.

Tanpa harus menyinggung orang lain, humor tersebut dapat kamu gali dari sudut pandang yang lain terkait isu yang sedang kamu bicarakan. Kamu bisa mengutip pernyataan sejumlah tokoh yang bernada humor atau sedikit puitis terkait isu yang sedang kamu bicarakan.

6. Pahami bahwa persatuan adalah segala-galanya di atas perbedaan apa pun

Pexels.com/Rawpixel

Sila ketiga Pancasila tentunya harus menjadi pegangan ketika kamu sedang berdiskusi di media sosial dengan orang yang berbeda pendapat denganmu. Pahami bahwa sesungguhnya kita semua bersaudara dalam kemanusiaan.

Verified Writer

Irvin Pabane

Part of @pk189 LPDP RI || Soli Deo Gloria || Belajar Sepanjang Hayat || Baca tulisan lainnya di linktr.ee/irvinpabane

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya