Doyan Makan Mi Instan? Kamu Harus Tahu 5 Faktanya!
Masak mi instan, buat telur ceplok, kasih nasi. Istimewa!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah bukan rahasia lagi kalau mi instan jadi selera sejuta umat di seluruh dunia. Harganya yang murah, cara masak yang praktis, penyimpanan yang gak ribet, serta rasa yang nikmat jadi alasan utama mengapa kita menyukainya. Namun, dibalik popularitas mi instan sebagai pertolongan pertama perut keroncongan, banyak kabar miring mengenai makanan siap saji ini. Tapi, apa semua itu benar? Yuk coba cek!
1. MSG pada mi instan berbahaya? Gak sih, tapi...
Monosodium Glutamate (MSG) atau yang lebih kita kenal dengan micin terdiri dari dua komponen utama, yakni glutamic acid dan sodium (garam). Sayangnya, MSG sering kali disebut berbahaya bagi kesehatan, misalnya memacu reaksi alergi. Stop there! Kita seringkali salah paham terhadap MSG.
Konsumsi MSG dalam takaran yang wajar sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, kamu perlu tahu bahwa kadar MSG dalam mi instan tergolong tinggi. Inilah alasan utama mengapa kita sebaiknya tidak mengkonsumsinya setiap hari. Satu bungkus mi instan dapat memenuhi setengah dari kebutuhan sodium kita untuk sehari. Jadi, kurangi ya konsumsi mi instannya.
Baca Juga: MSG Bisa Jadi Kunci untuk Pola Makan yang Sehat Berdasarkan Riset Baru
Baca Juga: 10 Kreasi Indomie Paling Kekinian di Indonesia, yang Mana Favoritmu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.