TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

12 Alasan Kenapa Orang yang Suka Sarkasme Bisa Membuat Hidupmu Lebih Berwarna

Sindirannya itu lho, nggak nguatin.

Sumber Gambar: diylol.com

"Sindirannya itu lho, nggak nguatin."

Untuk kamu yang hidup lurus-lurus aja, punya satu teman yang suka sarkasme terkadang begitu melelahkan. Sarkasme adalah sebuah majas yang biasanya digunakan oleh seseorang untuk menyindir atau menyinggung perasaan seseorang dengan kata-kata. Kamu kudu tahan mental diterpa sindiran-sindirannya yang terkesan ‘berlebihan’. Kata-katanya mungkin "tipis", tapi masalahnya di waktu yang sama juga mampu menyayat diam-diam seperti silet. Eits! Jangan keburu menyimpulkan bahwa dia teman yang buruk. Mengapa?

1. Sebenarnya mereka itu pintar.

Sarkasme sangat perlu keterampilan dalam mengolah dan mengasosikan kata-kata dengan keadaan agar menjadi sindiran yang bermutu. Kamu aja belum tentu bisa lho! Ya kan?

2. Selain itu juga kreatif.

Percaya deh kalau mereka itu kreatif, kalo nggak mana bisa melontarkan sarkasme bolak-balik? Coba ingat-ingat temanmu yang sarkastik, biasanya mereka selalu datang dengan ide-ide kreatif kan?

3. Makanya mereka adalah problem solver yang handal!

Karena kreatif, ya mereka selalu punya jalan atau cara yang kadang nggak kita pikirkan dalam menghadapi masalah.

4. Mereka juga dapat melihat kondisi mental dan pikiranmu dengan lebih mudah.

Ini berdasarkan penelitian lho! Orang yang mengerti sarkasme pasti memiliki kemampuan dalam melihat pikiran dan emosi seseorang. jadi jangan heran, terkadang dia bisa melontarkan sarkasme yang begitu tajam untuk menyakiti, atau sarkasme konyol untuk membuat kamu tertawa.

5. Hebatnya, hati dan perasaan mereka juga tangguh.

Sebagai orang yang sarkastik, mereka juga pasti banyak digembleng, ditampar dengan kritik pedas. Sayangnya mereka sudah terbiasa dan tahu mana kritik yang bagus dan mana yang buruk.

6. Kamu sering diserang sarkasmenya? Bersyukurlah!

Secara nggak langsung kamu belajar tentang sarkasme. mentalmu juga digembleng agar tangguh. Selain itu, berdasarkan studi nih ya, mereka yang hidup di lingkungan sarkastik akan mengalami peningkatan IQ!

7. Sindirannya begitu...mengena.

Ya, kemampuannya membaca pikiran dan emosi serta ditambah pemilihan kata yang pas membuat hati ini tersayat.

8. Tapi dia tetap bisa menjaganya halus dan membuatmu tertawa.

Oh ya, sindirannya juga bisa halus kok, karena terkadang ada orang yang lebih ‘kena’ saat disindir dengan cara bergurau. Misalnya, saat ingin mengajarkanmu sesuatu karena kesalahanmu.

9. Dia tahu mana yang benar-benar teman.

Karena mampu membaca pikiran dan emosi, dia tahu bahwa kamu adalah orang yang baik atau buruk. Dia akan lebih pilih teman untuk memasukkannya ke lingkup lingkar dalamnya.

10. Dan setelah dia tahu, dia akan benar-benar menyayangimu sebagai sahabatnya.

Realitstis aja, siapa sih yang tahan disindir dengan sarkasme bolak-balik. Kamu yang bertahan secara alamiah adalah teman baik baginya. Kamu juga tahu kualitas dirinya, ya kan?

11. Mereka mungkin terlihat kasar dan jahat, tapi mereka adalah teman terbaik yang kamu kenal.

Coba deh lihat, bandingkan dengan teman-temanmu yang fake itu. Dia mungkin blak-blakan, tapi lebih baik gitu kan daripada jadi musuh dalam selimut dan menusukmu dari belakang?

12. Kemudian, lambat laun kamu juga bisa melontarkan sarkasme deh!

Nah, lama-lama kamu juga ketagihan sama yang anmanya sarkasme. Sarkasme akan dibalas sarkasme. Orang-orang akan memandang kalian dengan heran, bagaimana kalian bisa bertahan berteman dengan situasi sedemikian rupa.

Well, tapi sarkasme adalah bagian hidup kalian yang menyenangkan. Jadi mau bagaimana lagi? Haha!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya