Perang Topat di NTB Bukan Sembarang Perang Brutal
Merasakan asyiknya berdamai walau setelah perang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Barat, IDN Times - Pada umumnya, peperangan adalah hal yang sangat dihindari di lingkungan masyarakat. Dampaknya karena menimbulkan kerugian dan korban jiwa. Di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, perangnya justru asyik. Jauh dari kesan menyeramkan. Semua rasa damai justru muncul setelah perang digelar.
Perang Topat digelar, Kamis (22/11) berlokasi di Kompleks Pura Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saking hebohnya, University of Vienna sampai menurunkan dua profesornya untuk meneliti Perang Topat.
1. Tradisi masyarakat Lombok Barat
Mugkin belum sebagian orang tahu jika perang ini tradisi masyarakat Lombok Barat yang sudah ratusan tahun. Menceritakan damainya masyarakat Lombok Barat mempraktikkan hidup dalam keberagaman antara umat Islam dan Hindu menyatu. Jauh adanya gesekan dan konfrontasi.