TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Hal Unik Ini Hanya Kamu Alami Saat Belanja di Pasar Kota Medan

Ngakak sih, tapi itulah keunikannya!

bello.id

Kini, pasar modern seperti supermarket atau mall sudah terpencar di setiap sudut kota. Meskipun begitu, ada saja orang-orang yang tetap memilih untuk berbelanja di pasar tradisional.

Seperti di Kota Medan, masih banyak kok masyarakat yang belanja di pasar. Kalau di Medan istilah pasar lebih familiar disebut dengan pajak. Nah, bukan sekadar belanja, di pasar tradisional Medan kamu bisa dapat banyak hal-hal unik yang gak akan kamu temukan di supermarket atau mall . Seperti 8 hal unik ini, hanya ada di Pasar Kota Medan lho!

1. Penjual yang berteriak-teriak untuk mempromosikan barang dagangannya

breakingnews.co.id

Mungkin, kalau orang dari luar Kota Medan berbelanja di Pasar Kota Medan akan sport jantung nih. Terkadang logat dan pembawaan gaya bicara orang Medan seakan membuat sebagian orang menganggapnya keras dan kasar.

Eits, jangan salah paham ya! Di sisi manapun di Kota Medan termasuk pasar, bicara seolah-olah berteriak gak bermaksud kasar kok. Memang hanya pembawaan saja!

Baca Juga: Selain Irit dan Mudah, Ini 6 Alasan Cewek Lebih Memilih Belanja Online

2. Terkadang ada sebagian penjual yang malah menarik-narik tangan calon pembelinya

fotokita.net/Zainul

Misalnya kamu lagi belanja di Pasar Kota Medan lalu tangan kamu ditarik-tarik penjual agar masuk ke tokonya, jangan panik apalagi takut ya. Gak semua penjual kok, hanya sebagian saja yang begitu. Itu salah satu trik mereka agar pembeli gak pindah ke lain hati. Ups!

3. Tawar menawar sampai jatuh harga biasa dilakukan

indiatimes.com

Kalau di belanja di Pasar Kota Medan harus pintar-pintar menawar deh. Karena biasanya penjual akan membuka harga yang lumayan mahal, terkadang bisa 2 kali lipat.

Sebagai pembeli, ada trik khusus nih. Kamu bisa mengurangi harga yang diberikan penjual 30 persen. Kemudian, bisa deh harga tersebut kamu tawar ke penjual. Well, gak semua penjual kamu sama ratakan begitu ya. Terkadang ada kok penjual yang mengambil keuntungan sedikit dari barang dagangannya. Jadi, kasihan dong kalau kamu malah nawar dengan harga miris.

4. Pembeli yang bergaya seolah gak punya duit lagi saat menawar

stimulansz.nl

Kalau belanja di Pasar Kota Medan itu harus pintar ngomong. Lucunya, ada beberapa pembeli yang punya alasan unik saat menawar. Salah satunya, dengan beralasan sudah tidak membawa uang lebih.

Lebih unik lagi, ada yang mengaku gak ada ongkos untuk pulang lagi kalau semua uangnya dibayarkan untuk belanja. Entah benar atau tidak, hanya pembeli yang tahu.

5. Penjual yang banyak pertanyaan

fotokita.net/Zainul

Jangan risih ya kalau  ada penjual yang punya segudang pertanyaan. Bukan terkesan kepo atau cerewet lho. Memang penjual terlalu care saja dengan pembeli. Semua belanjaan yang kamu butuh dan gak butuh bakal ditanyain sama penjual. Jadi, prinsip pembeli adalah raja memanglah nyata di Pasar Kota Medan.

6. Pembeli yang berakting merajuk

unsplash.com/@zoe_august0812

Bukan sinetron ya! Gak hanya penjual, pembeli di Pasar Kota Medan pun unik-unik. Setelah menawar, namun penjual tidak setuju dengan harga yang ditawarkan pembeli, maka pembeli pun akan pergi meninggalkan toko.

Gak sampai di situ saja, ternyata trik ini ampuh lho. Penjual pasti akan memanggil lagi pembeli dan terkadang menyetujui harga yang ditawarkan atau bisa juga meminta tawaran harga ditambah sedikit saja.

7. Penjual dan pembeli yang menjanjikan 'langganan'

unsplash.com/@paucasals

Memang orang Medan terkenal dengan keramahannya. Hubungan orang Medan itu erat. Bahkan, hubungan antara penjual dan pembeli.

Meski hanya berjumpa sekali dan akan saling lupa lagi esok hari, tetapi mereka cukup mudah akrab. Jadi, kalau belanja di Pasar Kota Medan bisa deh kamu pakai kata 'sudah langganan' agar dapat potongan harga yang diinginkan.

Baca Juga: Cari Barang Murah? 6 Tempat Belanja di Makassar Ini Bisa Jadi Pilihan

Verified Writer

Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya