TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Tentang Joseon, Dinasti yang Sering Jadi Latar Banyak KDrama

Penggemar KDrama harus tahu

asiandrama4u.com

Bagi penikmat drama Korea pasti mengenal Dinasti Joseon. Dinasti yang banyak dijadikan latar belakang cerita berbagai genre drama. Mulai dari romantis, thriller hingga komedi pernah mengambil tema Dinasti Joseon.

Tapi pernah terbesit gak sih kenapa dinasti ini begitu digemari? Usut punya usut dinasti ini adalah dinasti yang menjadi cikal bakal budaya, teknologi dan berbagai perkembangan lainnya. Untuk lebih lengkap yuk baca terus artikelnya.

1. Berdirinya dinasti Joseon

londonkoreanlinks.net

Sebelum adanya Dinasti Joseon, Dinasti Goryeo adalah dinasti yang berdiri sudah 400-500 tahun lamanya. Adanya perselisihan internal didalam kerajaan membuat dinasti Goryeo goyah. Di mana pada akhirnya Jenderal Yi Seong-gye berhasil merebut kekuasaan dengan menggulingkan Raja Goryeo U.

Tak hanya merebut kekuasaan tapi juga mengeksekusi Raja Goryeo U dan anaknya yang masih 8 tahun. Pada abad ke-14 atau tahun 1392, Jenderal Yi Seong Gye resmi menjadi Raja Taejo.

Perkembangan Dinasti Joseon sangat terasa perubahannya. Raja Yi Seong Gye dan keturunannya membuat perkembangan dalam berbagai sektor yang menjadikan cikal bakal perubahan untuk Semenanjung Korea lebih modern. Walaupun perjuangan itu tak mudah didapatkan.

Baca Juga: 11 Bangunan Peninggalan Dinasti Mughal yang Wajib Dikunjungi di India

2. Joseon adalah dinasti pembangunan

english.visitseoul.net

Perubahan telah banyak terjadi mulai dari raja pertama yang sudah melakukan perombakan tatanan lama. Raja pertama memindahkan ibukota di Hanyang dimana sekarang menjadi Seoul sehingga mudah diakses. Selain itu beliau juga memerintahkan pembangunan Istana Gyeongbokgung dan Kuil Jongmyo.

Raja ketiga membuat Undang-Undang Hopae, dan meluncurkan enam kementerian, yaitu, Kementerian Administrasi Personalia, Keuangan, Protokol, Pertahanan, Keadilan, dan Pekerjaan Umum. Kejayaan sistem ini berlanjut hingga raja keempat dan seterusnya dimana era kemakmuran politik, sosial dan budaya semakin bertumbuh.

3. Perkembangan seni, teknologi dan kerja sama bilateral antarnegara

hani.co.kr

Pemerintahan politik yang semakin stabil membuat Semenanjung Korea melebarkan sayapnya. Pada dinasti ini terbentuklah alfabet Korea yang dikenal dengan Hangeul, perkembangan sains dan teknologi, kebudayaan bahkan kerja sama bilateral dengan berbagai negara.

Semenanjung Korea membuka kerja sama dengan Jepang hingga membuka pelabuhan Busan, Jinhae, dan Ulsan. Tak hanya negara tetangga, Semenanjung Korea juga membuka kerjasama dengan Ryukyu, Siam, dan Jawa. Kerja sama yang dilakukan Semenanjung Korea dengan banyak negara dilakukan terutama dalam bidang perdagangan.

4. Runtuhnya Dinasti Joseon

pbase.com

Sebelum runtuh, Semenanjung Korea sudah mengalami invasi oleh Jepang dan Cina. Awalnya Jepang datang namun tumbang dengan adanya perlawanan Laksamana Yi Sun Shin. Laksamana yang akhirnya diabadikan tak hanya pantung tapi juga hero pada game Mobile Legend sebagai tokoh sejarah Korea. Tak berapa lama invasi Manchu terjadi. Invasi ini merupakan gabungan Dinasti Qing dari Cina yang bersama Jepang menggerus Semenanjung Korea.

Dinasti Joseon tak selamanya berdiri. Pada tahun 1910, Jepang melakukan invasi yang akhirnya meruntuhkan Dinasti Joseon. Jepang mengambil alih Semenanjung Korea selama 35 tahun dan berakhir pada perang dunia kedua saat Jepang bertekuk lutut oleh pasukan sekutu.

Baca Juga: 5 Drama Korea yang Tak Akan Bosan Bila Diputar Berkali-kali, Seru!

Verified Writer

mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya