TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Garden Gnomes, Patung Kurcaci Kecil Penjaga Taman

Bentuknya imut-imut

Pixabay/Couleur

Garden Gnomes (Kurcaci Taman) adalah patung (figurine) kurcaci kecil yang biasa diletakkan di taman bunga. Dalam hal ini, kurcaci merupakan makhluk mistis yang berwujud seperti manusia. Wujud Garden Gnomes kebanyakan dibuat dalam bentuk patung dengan beragam gaya dan karakter.

Sampai saat ini, patung tersebut masih banyak ditemukan pada taman bunga di berbagai belahan dunia. Dekorasi taman bunga dengan patung tersebut membuat taman tersebut terlihat apik seakan-akan ada makhluk unik yang menjaganya. Nah, apakah kamu ingin tahu lebih dalam tentang Garden Gnomes? Yuk, simak list  berikut sebagaimana dikutip dari Green and Vibrant dan Garden Collage!

1. Tradisi meletakkan Garden Gnomes kecil di taman dimulai pada zaman Romawi Kuno 

Pixabay/Alexas_Fotos

Garden Gnomes yang berukuran kecil mulai diletakkan di taman bunga pada zaman Romawi Kuno. Hal tersebut dilakukan karena benda tersebut merupakan titisan dewa Romawi. Dewa tersebut adalah Priapus, dewa pelindung peternakan dan perkebunan. Oleh karena itu, bangsa Romawi Kuno menganggap benda tersebut dapat mengusir roh jahat yang mengacaukan taman mereka. Berdasarkan legenda sebagaimana dikutip dari Curious Historian, Garden Gnomes hidup di malam hari dan menjadi patung kembali ketika ada cahaya matahari.

2. Maraknya peletakan Garden Gnomes terjadi pada abad ke-18 

Pixabay/MichaelGaida

Para orang kaya di Inggris mempekerjakan manusia untuk menjadi Garden Gnomes di taman mereka pada abad ke-18. Namun, adanya peraturan yang sangat ketat dari pemilik taman menyebabkan para manusia Garden Gnomes tersebut berhenti dari pekerjaannya. Tidak ada lagi manusia Garden Gnomes yang tersisa mengakibatkan Garden Gnomes dibuat dalam bentuk patung kecil.

Seorang pemahat asal Jerman, Phillip Griebel, membuat Garden Gnomes kecil serupa dengan bentuk manusia. Kemudian, Sir Charles Isham, seorang pemilik taman asal Inggris, mempopulerkan penggunaan Garden Gnomes tersebut di Inggris. Sejak pertengahan abad ke-19, patung tersebut mulai diproduksi massal yang kebanyakan terbuat dari material terracotta.

Baca Juga: Dongeng 'Putri Salju dan Tujuh Kurcaci', Dibacakan Sebelum Anak Tidur

3. Topi kerucut merah sebagai ciri khas Garden Gnomes 

greenandvibrant.com

Umumnya, Garden Gnomes menggunakan topi kerucut berwarna merah yang disebut Topi Phrygian. Pemakaian topi ini dimulai saat periode Hellenistik pada zaman Yunani Kuno. Namun, pada era Revolusi Prancis, penggunaan topi ini bermakna pemberontakan terhadap kekuasaan saat itu. Lebih jauh lagi, topi ini dimaknai sebagai simbol kebebasan dan persamaan hak.

Saat ini, warna Topi Phrygian tidak hanya berwarna merah. Warna-warna cerah membuat tampilan Garden Gnomes tidak monoton dan tidak membosankan. Bentuk topinya pun ada yang pendek maupun tinggi, serta lancip maupun tumpul.

4. Pernah terjadi pemboikotan terhadap Garden Gnomes 

Unsplash/Brigitta Schneiter

Ketika sekelompok orang yang menyukai adanya Garden Gnomes di taman bunga, hal tersebut tidak berlaku bagi kelompok lainnya. Ketidaksukaan dan kebencian akan patung tersebut memancing pemboikotan secara langsung. Pemboikotan terhadap Garden Gnomes yang paling terkenal terjadi saat event Chelsea Flowers Show pada tahun 2013.

Saat itu, Royal Holticultural Society of Britain secara resmi melarang adanya Garden Gnomes di pertunjukan bunga tahunan tersebut. Kelompok orang yang membenci Garden Gnomes mengungkapkan bahwa patung tersebut merusak estetika taman, apalagi pada ajang pameran bunga yang sangat penting. Melalui peristiwa tersebut, terjadilah fenomena Gnomefobia alias ketakutan terhadap Garden Gnomes.

Baca Juga: Dongeng 'Putri Salju dan Tujuh Kurcaci', Dibacakan Sebelum Anak Tidur

Verified Writer

Nuraina Fika Lubis

Writing is a skill that I want to have. I try harder to make an article that worth to read. I receive critics and suggestions to upgrade my writing skill. Hope you enjoy what I write. Sincerely, me.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya