Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Marga seringkali menjadi identitas yang merujuk pada silsilah dalam keluarga. Bahkan ada marga yang punya sejarah menarik seperti di Korea Selatan. Bagi pecinta budaya Korea pasti sudah gak asing dengan sederet nama marga atau sejarah singkat dibaliknya.
Berbeda dari marga lain di dunia, marga di Korea Selatan ternyata punya banyak hal menarik, lho. Penasaran seperti apa? Keep reading!
1. Sejarah marga di Korea
instagram.com/wombletravels Menurut sejarah, dahulu gak semua orang Korea bisa memiliki nama marga. Hanya keluarga raja atau kaum bangsawan saja yang boleh memiliki nama marga. Hal ini dikarenakan pemberian nama marga sendiri berkaitan dengan sistem kasta di zaman dahulu.
Semua berawal dari era Raja Wang Geon dari dinasti Goryeo yang membuat peraturan pemberian nama marga untuk para bangsawan. Tujuannya untuk mengetahui mana saja yang masih punya garis keturunan raja atau yang bukan.
2. Ada nama marga yang jadi favorit
instagram.com/mr.queen_official Sejak marga hanya jadi milik keturunan raja dan bangsawan, beberapa nama memang terkesan eksklusif. Kim, Lee, dan Park kemudian jadi nama marga khusus kerajaan. Sedangkan rakyat biasa masih boleh menggunakan marga dengan syarat khusus, ikut ujian negara, tapi tetap selain ketiga nama tersebut.
Setelah sistem kasta dihapus, semua penduduk Korea memiliki nama marga sebagai identitas keluarga dan diberi kebebasan memilih nama marga. Namun, fakta sejarah tetap membuat pilihan jatuh pada Lee, Kim, dan Park. Jadi gak heran kalau ketiga nama marga tersebut paling banyak digunakan dan populer.
Baca Juga: Penuh Filosofi, 9 Alasan Kenapa Marga Sangat Penting di Suku Batak
3. Marga berada di bagian depan nama
unsplash.com/Johen Redman Jika sebagian besar negara di dunia meletakkan nama keluarga di belakang nama panggilan, maka berbeda dengan Korea. Baik Korea Selatan maupun Korea Utara, marga berada di bagian depan sebelum nama panggilan. Namun, saat digunakan dalam pengisian formulir catatan sipil internasional, marga kembali berada di belakang nama.
4. Marga di Korea Utara sedikit berbeda
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
instagram.com/crashlandingonyoudrama Meski masih serumpun, tapi pilihan nama marga di Korea Selatan dan Korea Utara memang sedikit berbeda. Para penggemar KDrama atau KPop pasti gak asing dengan marga para idola mereka, seperti Kim, Lee, Park, atau Song.
Agak kurang familer, penduduk di Korea Utara biasanya punya nama marga yang gak jauh dari pilihan Rim, Ri, Ryuk, dan Ryeom. Jadi ingat dengan Kapten Ri Jeong Hyeok di Crash Landing on You gak, sih?
5. Wanita yang sudah menikah tidak ganti marga
Jika di beberapa negara Barat ada pergantian nama marga untuk wanita yang sudah menikah, maka berbeda dengan wanita Korea. Mereka tidak mengganti marga untuk mengikuti marga suaminya. Jadi saat ada pria bermarga Lee yang menikahi wanita bermarga Kim, si istri tetap bernama marga Kim. Namun, anak mereka nantinya tetap mengikuti marga dari sang ayah.
6. Pernah ada larangan menikah untuk marga yang sama
instagram.com/songsongcouple_3110 Pada tahun 1997, pemerintah Korea sempat mengeluarkan larangan pernikahan dengan marga yang sama. Hal ini gak lepas dari banyaknya marga sejenis yang jadi identitas warga Korea hingga kekhawatiran pernikahan dengan kerabat.
Namun, pemerintah kemudian menghapus aturan ini pada tahun 2005. Pasangan yang punya marga sama diperbolehkan menikah dengan catatan khusus. Mereka harus berasal dari daerah yang berbeda dan tidak memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.
Baca Juga: 7 Raja Korea Selatan yang Terkenal Bijak dan Berkarisma