Buat Kamu yang Dulu Fans Berat AFI Pasti Paham 25 Hal Ini
Verinya satu pendukungnya banyak..
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Menuju puncak gemilang cahaya, mengukir citra seindah asa, menuju puncak impian di hati, bersatu janji kawan sejati, pasti berjaya di Akademi Fantasi."
Siapa di antara pembaca IDNtimes yang masih ingat sama potongan lirik di atas? Yup benar banget potongan lirik tersebut adalah theme song dari salah satu ajang pencarian bakat yang pernah booming banget di Indonesia.
Akademi Fantasi Indosiar (AFI) adalah kompetisi menyanyi yang diadakan tahun 2003 di mana ajang ini ditujukan untuk mencetak penyanyi segar yang akan meramaikan belantika musik di Indonesia. Keberadaan AFI beberapa tahun silam bisa dibilang menjadi cikal bakal lahirnya kompetisi menyanyi di tanah air. Acara tersebut sukses menarik perhatian banyak penonton dan bahkan sempat memiliki fans fanatik juga.
Banyak banget hal-hal seputar AFI yang sudah pasti melekat dalam ingatan para pecintanya. Apa saja itu?
1. Awalnya kamu nggak paham apa itu AFI sampai suatu saat melihat secara gak sengaja dan dalam hati nanya, ini sebenarnya acara apaan sih?
2. Karena rasa penasaran. minggu depannya kamu nonton dan mulai tertarik sama acara satu ini.
3. Dirimu pun akhirnya mulai suka sama para akademia sampai akhirnya punya jagoan masing-masing.
"Kalau aku sih suka Mawar.. Ah keren Kia tahu, mendingan Dicky ah imut gitu.."
4. Tiap malam minggu kamu sudah duduk depan televisi sambil nunggu konser AFI yang hits banget itu.
5. Menanti giliran akademia favoritmu menyanyi dan pas dia sudah tampil merasa kagum banget.
6. Diam-diam nyolong sms dari ponsel mama atau papa biar jagoanmu gak tereliminasi.
Ketik: AFI MAWAR terus kirim deh ke 7288, pulsa papa dan mama pun melayang 2000 perak dan besoknya mereka ngomel saat tahu kamu kirim sms dukungan.
7. Kamu juga belum lupa dong sama sosok Adi Nugroho sang presenter legendaris di acara ini?
Ganteng, keren, dan berwibawa.
8. Juga dengan keberadaan Tri Utami atau lebih akrab dipanggil "Mba Iik" sering yang popular sama komentar khasnya yaitu pitch control.
Rata-rata akademia bisa keringat dingin kalau sudah Mba Iik yang komentar…
9. Kamu deg-degan saat acara sudah mendekati akhir dan mendengar keputusan siapa akademi yang harus pulang.
10. Kalimat paling menakutkan adalah, "Dan akademia yang harus pulang malam ini adalah…."
Komat-kamit sambil berdoa supaya jagoanmu gak tereliminasi kamu lakukan di depan TV.
11. Begitu nama akademia yang harus pulang terucap, pecahlah tangis akademia lainnya.
Acara tangis bombay ini diiringi oleh backsound "Percayalah pada diri dengan harapan dan keyakinan."
12. Setelah selesai nangis berjamaah, akademia yang pulang harus narik kopernya sendiri dan mengucapkan kata-kata perpisahan.
Editor’s picks
"Makasih papa tamam, Mbak Bertha, Mas Ari Tulang untuk didikannya…" Kita para penonton makin ikutan sedih pas dengar kalimat ini.
13. Pulang dari konser biasanya para akademia yang masih bertahan bakal menempelkan pin di foto kontestan yang pulang.
Kalau dipikir-pikir dramatis banget gak sih mereka?
14. Besoknya kamu sudah setia menunggu acara "diary AFI" yang mengulas kehidupan akademia di asrama.
Kamu betah tuh nonton kegiatan mereka mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Entah apa pentingnya tapi kamu tetap nonton. Bahkan ada juga yang rebutan tv sama saudara atau orangtuanya gara-gara kamu mau nonton ini sementara yang lain enggak.
15. Melihat mereka latihan vocal sama Mba Bertha, milih lagu sama Papa Tamam, sampai latihan koreografer sama Mas Ari Tulang terasa hebat di matamu.
16. Kalau besoknya sekolah, kamu pun akan menjadikan acara AFI sebagai topik pembicaraan.
Ih lo nonton gak kemarin Mawar pas nyanyi biasa saja kan? Harusnya tuh dia yang tereliminasi bukan Rini. Sebeeeeel…. (Padahal kita juga bukan saudaranya Rini, jadi harusnya gak emosional gini juga sih)
17. Uang jajan yang dikasih papa dialokasikan untuk beli foto, kaset, atau bisa jadi kertas organizer yang ada gambar merekanya.
18. Eits jangan lupa juga dong sama Majalah Gaul yang selalu setia bahas mereka. Tiap hari Kamis kamu sudah pasti nunggu edisi terbaru majalah ini.
Kamu punya enggak Majalah Gaul edisi poster? Kalau fans die hard harusnya punya ya..
19. Dirimu juga hafal banget sama gerakan AFI nyanyian menuju puncak yang banyakan lompat-lompat itu.
20. Bahkan sampai ada yang ingat sama urutan eliminasinya di mulai dari siapa dan berakhirnya di siapa.
21. Euforia AFI memang gila. Hampir setiap kamu lihat televisi, majalah, atau dengar radio pasti bahas 12 akademia.
22. Bahkan ketika sudah selesai ajangnya para pecinta AFI masih setia nonton konser inagurasi yang tujuannya adalah untuk reuni 12 kontestan setelah lulus dari asrama.
23. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, pesona akademia perlahan mulai redup. Entah karena ada acara yang lebih menggoda atau memang mereka kurang bisa bikin karya yang menggagumkan, intinya kita jadi lupa.
24. Fans-fans berat AFI mulai berguguran dan hilang perlahan. Ke-12 akademia itu mulai kehilangan aura bintangnya.
25. Sekarang AFI tinggalkan kenangan. Episode-episode berikutnya juga tidak bisa mengembalikan pesona ajang ini seperti sedia kala.
Terlepas dari kenyataan kalau AFI sudah nggak menarik lagi sebagai tontonan tapi paling acara ini pernah jadi bagian dari masa kecil kita. Mmm, kira-kira sekarang Veri dan lainnya kegiatannya apa ya?