TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Wallflower, Bunga Introvert yang Jarang Dilirik

Kok bisa dibilang introvert?

Bunga wallflower kuning kemerahan (pixabay.com/Sonja-Kalee)

Intinya Sih...

  • Tanaman wallflower tumbuh di berbagai tempat dan cuaca, dengan kemampuan beradaptasi yang baik.
  • Bunga wallflower dapat berbunga sepanjang musim dengan warna cerah dan aroma khas yang menarik lebah dan kupu-kupu.
  • Tanaman ini menciptakan keseimbangan ekosistem dengan memikat predator hama, mudah ditanam, dan memiliki makna simbolis positif saat ini.

Wallflower atau Erysimum merupakan tanaman hias yang mempunyai keunikan dan manfaat yang luar biasa. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai tempat dan cuaca. Tanaman ini merupakan tanaman endemik yang berasal dari wilayah gunung berapi Teide, di Tenerife, dan Sierra Nevada (Spanyol). 

Dengan kemampuan beradaptasi yang baik, tanaman ini dapat tumbuh diberbagai media tanam mulai dari dalam pot atau hamparan tanah yang luas dengan catatan tersinari matahari secara penuh. Ada beberapa fakta unik tentang bunga Wallflower (Erysimum) yang jarang diketahui. Yuk simak faktanya berikut agar semakin mengenal betapa menakjubkannya bunga Wallflower.

1. Tergolong dalam tanaman perennial yang tumbuh pada musim semi dan awal musim panas

Beberapa bunga wallflower kuning kemerahan (pixabay.com/Etienne-F59)

Walaupun tanaman ini hanya tumbuh pada musim semi dan awal musim panas, tanaman ini dapat berbunga sepanjang musim sehingga bunganya lebih awet dan tidak mudah rontok atau kering layaknya bunga yang lain. Dengan warna cerah yang mendominasi, tanaman ini memberikan semburan warna yang menghidupkan suasana taman.

2. Memiliki aroma yang khas, harum dan manis

Bunga wallflower kuning terkena sinar matahari (pixabay.com/Etienne-F59)

Dibalik warnanya yang cerah dan memberikan suasana hangat dalam sebuah kebun, tanaman ini memiliki aroma yang khas, wangi dan manis. Tanaman ini menjadi tempat favorit untuk lebah dan kupu-kupu karena aromanya tersebut.

3. Menjadi tanaman pelengkap sekaligus pemikat predator hama

Bunga wallflower kuning coklat kemerahan (pixabay.com/Etienne-F59)

Menanam bunga wallflower dalam sebuah kebun dapat menciptakan keseimbangan ekosistem. Layaknya habitat yang terdiri dari berbagai interaksi antara spesies dan alam, bunga wallflower memiliki kemampuan untuk memikat para predator hama seperti kumbang kecil dan sayap renda sehingga dapat membasmi berbagai serangga yang mengganggu pertumbuhan tanaman.

Baca Juga: 5 Jenis Anggrek Bulan Endemik Indonesia, Masuk Daftar Tanaman Langka

4. Tanaman wallflower sangat mudah untuk ditanam dan minim perawatan

Bunga wallflower ungu dan merah muda (pixabay.com/mariya_m)

Tergolong sebagai tanaman perennial, tanaman ini mudah untuk ditanam dan tidak perlu perawatan khusus. Tanaman ini memiliki mekanisme toleransi terhadap kekeringan yang baik, sehingga habitat dengan kadar air yang rendah tidak menjadi sebuah masalah dalam pertumbuhan tanaman.

Writer

Viola

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya