TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Perasaan yang Cuma Dialami Mahasiswa yang Terancam DO

Tekanan nomor 5 itu yang paling terasa

Sumber Gambar: huffpost.com

Saat ini tekanan yang diberikan kampus untuk mahasiswanya cukup berat. Kampus tak lagi membiarkan "mahasiswa abadi" yang waktu kelulusannya masih dipertanyakan berkeliaran dengan santai di setiap sudut kampus. Kampus sendiri sejak awal sudah memberikan warning pada mahasiswanya untuk lulus dalam waktu maksimal 7 tahun. Yap, tujuh tahun saja. Lebih dari itu, ancaman DO pun di depan mata.

Meskipun demikian, masih banyak lho mahasiswa-mahasiswa yang males-malesan buat kuliah. Alasannya banyak, mulai dari merasa salah jurusan, materi kuliah yang gak sesuai ekspektasi, sampai dosen pembimbing yang gak bisa diajak kerja sama. Alhasil, banyak banget bisa kita temukan mahasiswa-mahasiswa yang terancam DO di tiap kampus. Tak kenal maka tak sayang, kita kulik yuk sebenernya apa aja sih yang dirasakan oleh para mahasiswa tua yang terancam DO ini?

1. Meski banyak yang harus dilakukan di kampus, mereka malas datang ke kampus.

Sumber Gambar: news.okezone.com

Gimana mau lulus kalau pergi ke kampus aja males? Tapi ini faktanya, kebanyakan mahasiswa yang lulusnya lama merasa malas untuk berurusan dengan kampus lagi. Apalagi kalau kelulusan terganjal masalah skripsi yang dosen pembimbingnya gak bisa diajak kompromi. Yah mungkin karena mereka merasa tak punya harapan untuk lulus.

2. Jangankan mengurus ini dan itu, setor muka di area kampus saja menjadi hal tabu buat mereka.

Sumber Gambar: haiineola.com

Sebenarnya salah satu cara agar bisa segera lulus adalah meng-update berita terbaru dari kampus. Tapi masalahnya, si mahasiswa yang terancam DO ini malah merasa hidupnya lebih terancam kalau harus menjalin hubungan dengan kampus lagi.

3. Mereka menghindari pertemuan apapun dengan teman kampus, apalagi bertemu teman-teman yang udah lulus.

Sumber Gambar: forbes.com

Rasa malu menjadi alasan utama mereka.

4. Bagi mereka, dosen adalah momok yang menakutkan.

Sumber Gambar: educationquest.org

Temen-temen kampus aja dihindari, apalagi dosen?

Baca Juga: Mahasiswa Baru Wajib Melakukan 10 Hal Ini Supaya Kehidupan Kuliahnya Lancar Jaya!

5. Iri berat saat melihat teman-teman seangkatan pakai baju wisuda dan dapat kerja.

Sumber Gambar: fastcompany.net

Masuknya bareng, kok lulusnya gak bareng? Hmm ini juga yang bikin mereka sedikit iri dengan temen-temen seangkatan yang bernasib lebih mujur.

6. Belum lagi tekanan dari orangtua yang selalu bertanya kapan lulus.

Sumber Gambar: freshstartmentor.blogspot.com

Dijamin gak ada calon mahasiswa abadi yang lolos dari intaian orang tua mereka. Mereka akan selalu dihantui oleh pertanyaan "kapan lulus" yang konon katanya bikin tambah stress.

7. Saudara dan tetangga kanan kiri pun mulai sibuk mempersoalkan kelulusan yang bikin kuping tambah panas.

Sumber Gambar: isigood.com

Mungkin saat orang tua saja yang meributkan soal kelulusan ini gak terlalu masalah. Tapi kalau orang sekitar udah mulai berkomentar, hmm rasanya ingin cepet-cepet kabur dan menutup muka menahan malu.

8. Padahal cuma mereka sendiri yang tahu 'kendala' yang membuat mereka terancam seperti ini, tapi mereka biasanya udah malas untuk menjelaskannya lagi.

Sumber Gambar: anakui.com

Gak ada yang tahu pasti soal terhambatnya kelulusan para mahasiswa ini selain mereka sendiri. Dan banyak yang gak paham kalau mereka lulus lama gak hanya dipengaruhi faktor internal aja, faktor eksternal seperti dosen pembimbing dan topik skripsi pun bisa turut andil dalam hal ini.

9. Muncul rasa bersalah saat bersenang-senang atau melakukan hal yang kurang bermanfaat.

Sumber Gambar: iyaa.com

Sayangnya, di saat mereka ingin sekedar bersenang-senang untuk melepas kepenatan yang ada, mereka tetap gak akan pernah merasa tenang lantaran perasan bersalah yang selalu muncul.

Baca Juga: 11 Cara Ngeles Ampuh Untuk Menjawab Pertanyaan "Kapan Wisuda?"

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya