TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ternyata Aksi “Om Telolet Om” Justru Berbahaya Buat Kamu

Menurutmu berbahaya atau seru?

Risky Andrianto/ANTARA FOTO

Fenomena “Om Telolet Om” yang populer belakangan ini mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Banyak yang mengatakan masih banyak kegiatan lain yang lebih baik ketimbang mencari suara klakson dari bus tersebut.

Oky Lukmansyah/ANTARA FOTO

Namun, ada juga yang menanggapinya positif. Di antaranya adalah supaya masyarakat bisa mendapatkan kebahagiaan yang sederhana. Lebih baik berkerumun, lalu teriak-teriak mengangkat tulisan “Om Telolet Om” ketimbang melakukan hal yang menjurus ke narkoba dan pornografi.

Meski begitu, kegiatan tersebut perlu mendapat perhatian dari kalangan orangtua. Pasalnya, anak-anak yang mencari klakson unik bus biasanya berdiri di pinggir jalan raya, sehingga bisa membahayakan sang anak itu sendiri. Bahkan jika terlalu berlebihan dan lupa diri maka kegiatan ini bisa berpotensi merenggut korban jiwa.

Berikut adalah lima alasan kenapa aksi “Om Telolet Om” justru membahayakan dirimu!

1. Sejumlah anak rentan “terlalu ke tengah” jalan saat meminta telolet.

twitter.com/VisitJepara

Aksi ini bisa menjadi berbahaya apabila sang anak lupa diri dan terlalu ke tengah jalan saat meminta telolet. Hal ini menimbulkan bahaya terserempat, terlindas, dan bahkan tertabrak bus yang lewat tersebut.

2. Saat telolet dibunyikan, banyak anak yang “lengah” karena terlalu kegirangan.

twitter.com/VisitJepara

Kegirangan bisa menimbulkan kelengahan. Hal itulah yang tepat menggambarkan bagaimana anak yang kegirangan cenderung tak melihat sekitarnya. Akibatnya, mereka pun berpotensi tertabrak kendaraan yang lewat.

Baca Juga: 22 Istilah dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Didengar Orang.

3. Pengemudi bus yang “tidak siap” akan menjadi panik saat banyak anak berkerumun di depan.

twitter.com/VisitJepara

Secara psikologis, rasa panik bisa muncul saat kondisi tertentu, terutama ketika ada anak yang minta telolet. Saat panik tersebut, pengemudi bus berpotensi lengah dan menyebabkan kecelakaan beruntun, hingga menabrak anak-anak yang meminta telolet ini.

4. Anak-anak rentan bercanda. Dikhawatirkan ada salah satu anak yang “mendorong” temannya ke jalan.

twitter.com/VisitJepara

Banyak yang menyepelekan kemungkinan ini, tapi jika ini dilakukan maka peluang selamat hanya tinggal nol persen!

Baca Juga: 11 Gambar Seram Ini Menunjukkan Kalau Mahluk Bawah Laut Itu Benar-Benar Ada!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya