Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
"Dasar anak mami, enak ya semua dipenuhi dan disayang sama orangtua"
Ungkapan itu kadang dikeluarkan oleh orang lain jika tahu bahwa kita adalah anak tunggal. Seolah-olah anak tunggal itu adalah anak emas. Namun mereka tidak tahu apa sebenarnya yang menjadi perasaan sebagai anak tunggal. Berikut ini hal-hal yang pernah dirasakan anak tunggal.
1. Keperluan kamu dipenuhi
http://www.ummi-online.com/po-content/po-upload/Hadiah-Tidak-Harus-Mewah,-yang-Penting-Berkah.jpg Nomor satu ini memang menyenangkan sebagai anak tunggal. Karena hanya kamulah satu-satunya fokus orangtua kamu. Semua keperluan kamu pasti dipenuhi. Orangtua merasa keperluan kamu menjadi prioritas utama dalam hidupnya, bahkan dibandingkan pribadinya sendiri. Hal ini wajib kamu syukuri.
2. Orangtua jadi overprotective
http://3.bp.blogspot.com/-sTi_VP48FUk/Vdj_Nqp9W4I/AAAAAAAAZbY/fL-sfGkF4kw/s1600/17-kesalahan-orangtua-dalam-mendidik-remaja-bagian-1.jpg Sudah pasti orangtua jadi overprotective. Hal itu bisa dimaklumi. Sebab hanya kamu satu-satunya anugerah terindah yang diberikan Tuhan untuk mereka. Kadang hal itu berdampak pada anak tunggal. Kamu akan menjadi terlalu takut mengambil kesimpulan atau keputusan. Sehingga kami tidak berani mencoba hal baru. Karena orangtua membatasi bahkan menakut-nakuti kamu jika di luar area pantauannya.
3. Kamu si kesepian
http://cdn.jitunews.com/dynamic/article/2016/03/27/33967/5JQpBz6zGE.jpg?w=630 Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Keperluan kamu memang dipenuhi, namun anak tunggal tetaplah anak tunggal. Kamu akan selalu merasa kesepian di dalam keluarga. Di saat orangtua sibuk dengan aktivitasnya, kamu hanya bisa melakukan aktivitas pribadi saja tanpa berinteraksi bersama orang lain.
Hal yang cukup membantu kamu adalah berinteraksi dengan media sosial. Ada dua hal kemungkinan yang akan terjadi. Yakni kamu menjadi orang yang mudah bergaul, atau jadi penakut.
4. Kamu si penakut dan minder
http://www.reikigayatri.com/files/reiki-gayatri-untuk-anak-yang-penakut-dan-minder.jpeg Ya. Kamu akan menjadi penakut dan minder karena masih dihantui hal-hal yang disampaikan mengenai lingkungan di luar keluargamu. Sehingga kamu lebih sering menjadi pendiam dan menjauhi hal-hal yang tidak kamu suka.
Kamu menjadi takut berkomunikasi dengan orang bertato karena stereotipe dari orangtua kamu bahwa orang bertato adalah preman. Kamu jadi takut berkumpul di kerumunan karena orangtua kamu berpendapat banyak pencopet di sana.
