TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Legenda Kuno tentang Mimpi yang Harus Kamu Ketahui

Dari dewa tidur sampai fenomena "erep-erep"

ancient-origins.net

Mimpi adalah bagian yang tak terpisahkan dari peradaban manusia. Pada awal 5000 SM, orang Mesopotamia sering mencatat mimpi-mimpi mereka di atas lempengan tanah liat, dan hampir setiap kebudayaan di dunia memiliki interpretasi sendiri tentang dunia mimpi.

Dalam beberapa legenda, mimpi dikirim oleh para dewa. Sedangkan di tempat lain, monster-monster yang menakutkan mengintai di penghujung kesadaran manusia, menunggu kesempatan untuk menyusup ke dalam pikiran kita.

Legenda-legenda di bawah ini mencakup mimpi dari berbagai kebudayaan yang tersebar du dunia. Berikut daftarnya.

1. Morpheus dan Phobetor

pinterest.com

Seperti halnya budaya besar lainnya, peradaban Yunani juga turut menggali dunia mimpi. Mereka memiliki dewa yang melambangkan dunia mimpi, yaitu Morpheus. Dia adalah putra Hypnos sang dewa tidur, dan memiliki kekuatan untuk memasuki mimpi manusia untuk menyampaikan pesan dari para dewa.

Morpheus pertama kali muncul dalam epik Metamorphoses, yang ditulis oleh penyair abad pertama, Ovidius. Meskipun dia bisa mengambil bentuk manusia ketika sedang menyampaikan mimpi, bentuk sebenarnya adalah sosok seperti setan dengan sayap hitam besar, yang memungkinkannya untuk melewati dunia mimpi dengan cepat.

Morpheus dipilih sebagai pembawa pesan karena dari ribuan anak-anak Hypnos dia adalah yang terbaik saat menyamar sebagai manusia. Sementara Morpheus bertindak sebagai pembawa pesan, saudaranya, Phobetor, adalah pembawa mimpi buruk. Namanya sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "yang ditakuti".

Setiap malam, ia muncul dari tanah kegelapan sebagai iblis bersayap untuk memasuki mimpi manusia. Puisi Metamorphoses menggambarkan Phobetor sebagai perwujudan yang membentuk binatang, seperti gabungan burung dan ular yang panjang.

Baca Juga: 5 Fakta Dewa Dewi Yunani yang Jarang Diketahui Orang

2. Brownie

pinterest.com

Di dataran Skotlandia, ada sebuah legenda tentang lelaki kecil bernama Brownie yang akan datang ke rumah-rumah pada malam hari dan melakukan pekerjaan rumah di saat pemiliknya sedang tidur.

Mereka mirip dengan hob (roh rumah), yang secara tradisional hidup di tanah pertanian dan suka membantu di sekitar pertanian. Walau suka membantu, hob akan mengamuk jika kalian menyinggung mereka. Mereka akan menjatuhkan garpu rumput, menakuti domba, atau bahkan mencuri pai dari jendela. Berbeda dengan hob, Brownie biasanya baik hati.

Seperti yang dilansir dari laman mythology.wikia.org, mereka tidak suka dilihat oleh manusia, jadi mereka akan menunggu sampai mereka tertidur lelap dan bermimpi sebelum masuk ke dalam rumah. Mereka akan bekerja lebih keras jika kalian meninggalkan makanan untuk mereka (Brownie sangat menyukai bubur dan susu).

3. Baku dan Noe

pinterest.com

Dalam legenda Jepang, Baku adalah roh pemakan mimpi yang biasanya digambarkan sebagai tapir. Dilansir dari laman Ancient Origins, legenda Baku sebenarnya berasal dari Cina, tetapi kemudian dibawa ke Jepang pada abad ke-14. Dari sana, deskripsi roh ini berubah seiring berjalannya waktu.

Pada abad ke-17, bentuk fisik Baku versi Cina berubah menjadi lebih mirip dengan chimera — ia memiliki kaki harimau, kepala gajah, dan mata seekor badak. Namanya pun berubah menjadi Mo. Ada sebuah kepercayaan jika kalian ingin dilindungi oleh Mo, maka kalian harus menggambar sketsa binatang buas sebelum tidur.

Seperti halnya Cina, Jepang juga memiliki legenda tentang chimera. Ada Nue, sesosok chimera dari cerita rakyat Jepang yang biasa menjadi pertanda penyakit dan nasib buruk. Nue digambarkan memiliki cakar harimau, wajah monyet, dan tubuh tanuki (rakun), sedangkan ekornya adalah ular panjang yang berbisa.

Nue adalah salah satu dari beberapa makhluk tertua dalam legenda Jepang yang muncul dalam The Tale of the Heike, kisah perang pada abad ke-12 yang menceritakan dua klan yang saling berperang. Dalam cerita tersebut, diceritakan kalau Nue mengambil bentuk awan hitam dan mengunjungi Kaisar Jepang.

Setelah dikunjungi Nue, sang kaisar langsung jatuh sakit, dan akan mengalami mimpi buruk setiap kali ia menutup matanya. Sakitnya pun semakin parah, sampai seorang samurai menembakkan panah ke arah awan hitam di dekat kastil dan membunuh Nue.

Sampai hari ini, ada sebuah gundukan di pesisir pantai Laut Jepang yang dikatakan sebagai makam Nue dari cerita tersebut.

4. Wakan Tanka

dreamsaying.com

Abenaki adalah suku asli Amerika yang tinggal di sekitar wilayah New England di Amerika Serikat sampai wilayah Quebec Selatan di Kanada. Dikutip dari laman Firstpeople.us, legenda tentang mimpi dalam kepercayaan Abenaki juga menjadi kisah penciptaan awal mereka.

Menurut mitos suku Abenaki, pada awalnya Roh Agung (Wakan Tanka) hidup dalam kekosongan di sebuah dunia yang tidak memiliki bentuk maupun fungsi. Dia pun memanggil Penyu Besar untuk membentuk daratan dunia, lalu menimbun tanah liat ke kulit Penyu tersebut untuk membuat gunung.

Setelah menciptakan dunia ini, ia dilanda keraguan. Ia memikirkan jenis makhluk apa yang akan hidup di dunia ini. Ketika dia memikirkannya, dia tertidur dan mulai bermimpi. Dalam mimpinya, dia melihat semua binatang dan manusia yang memenuhi dunia saat ini, dan mengira kalau dia mengalami mimpi buruk.

Ketika Roh Hebat terbangun, dia menemukan kalau mimpinya telah menciptakan semua binatang di Bumi, dan semakin dia melihatnya, ia semakin menyadari kalau semua hal di alam semesta ini sudah bergerak dengan harmoni yang indah.

5. Dream Catcher

pexels.com/pixabay

Ojibwe adalah suku asli Amerika yang awalnya tinggal di dekat Danau Superior di Amerika Serikat bagian utara. Namun menurut legenda mereka sendiri, orang-orang pertama Ojibwe muncul dari sebuah Pulau Penyu yang mistis. Di sana, Asibikaashi atau wanita laba-laba, mengawasi orang-orang Ojibwe.

Setiap pagi, ia membangun pondok yang dapat "menangkap" matahari untuk anak-anaknya. Disebut menangkap karena pondoknya terbuat dari jaring laba-laba, sehingga embun pagi yang menempel di jaringnya akan memantulkan sinar matahari.

Ketika suku Ojibwe mulai menyebar, Asibikaashi tidak bisa lagi mengawasi setiap orang, jadi dia membiarkan orang-orang membangun "pondok" mereka sendiri lewat dream catcher, yang akan melindungi mereka dari mimpi buruk.

Menurut legenda, jika kalian menggantung dream catcher di tempat tidur kalian pada malam hari, mimpi-mimpi indah akan tersaring dan lolos melalui lubang-lubangnya, sedangkan mimpi-mimpi buruk akan tertahan sampai pagi menjelang.

6. Sandman

exploringmars.org

Hampir semua orang mengetahui kisah Sandman, sesosok makhluk baik hati yang suka menaburkan pasir ke mata anak-anak yang sedang tidur dan membuat mereka bermimpi. Sandman pertama kali diperkenalkan dalam berbagai literatur klasik, salah satunya dari kisah karangan Hans Christian Andersen, Ole Lukøje.

Berbeda dengan kisah buatan Hans, sebuah kisah tahun 1816 yang berjudul Der Sandmann menceritakan kisah yang lebih mengerikan dan akan menyiksa pikiran anak-anak yang membacanya.

Seperti yang dikutip dari laman germanstories.vcu.edu, Sandman hanya mengunjungi anak-anak yang tidak mau tidur. Pasirnya akan membuat mata mereka jatuh, yang akan ia kumpulkan dan ia berikan kepada anak-anak iblisnya di benteng besinya di Bulan.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Terbang, Ada Pertanda Jodoh Lho!  

Verified Writer

Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya