Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Manusia dikenal sebagai makhluk yang suka membangun. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bangunan megah yang tersebar di seluruh dunia. Seiring dengan berlalunya waktu, proyek yang dikerjakan semakin mengesankan. Proyek yang akan kita lihat di masa depan masih menjadi misteri, tetapi jika melihat ke masa lalu, ada beberapa proyek sipil yang benar-benar menakjubkan dan sulit untuk dibuat ulang.
Menimbang bahwa masih ada beberapa perselisihan di antara para ahli tentang bagaimana masyarakat Mesir kuno membangun piramida ribuan tahun yang lalu, jelas bahwa kita masih belum memahami batas potensi manusia yang sebenarnya. Proyek di masa lalu tentu berbeda dengan proyek di masa kini, baik dari segi kepentingan, bentuk, dan proses pembuatan.
Berikut 7 proyek teknik sipil terbesar yang pernah dibuat di era modern.
1. Jembatan Brooklyn
Proyek ini selesai pada tahun 1883, dan pada saat penyelesaiannya, jembatan gantung ini menjadi yang terpanjang di dunia dengan panjang 3.460 kaki (sekarang 5.989 kaki/1825 m). Jembatan ini juga menjadi proyek pertama yang menggunakan bahan peledak dan sistem suspensi bawah air yang disebut Caisson.
Proyek ini sempat mengalami hambatan saat sang chief engineer meninggal sebelum memulai proyeknya dan harus diambil alih oleh putranya. Jembatan ini menghubungkan borough Manhattan dan Brooklyn di New York City dengan melintasi Sungai East. Saat ini Jembatan Brooklyn dilewati sekitar 144.000 kendaraan setiap harinya, dan menjadi jembatan kedua tersibuk di New York City.
2. Terusan Panama
Terusan Panama pada dasarnya adalah sungai buatan manusia yang memotong tanah genting Panama sepanjang 82 km, memotong Amerika Utara dan Amerika Selatanserta menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik. Dibutuhkan sebuah usaha besar dengan 60 juta pon dinamit dan 40.000 pekerja yang memindahkan tanah untuk membuat terusan ini.
Terusan Panama berhasil memotong waktu tempuh kapal laut, karena dengan lewat terusan kapal tidak perlu memutar lewat ujung selatan Amerika Selatan. Rencana pembangunan terusan ini sudah mulai muncul pada tahun 1500-an, namun baru selesai pada tahun 1914. Terusan ini telah membantu 800.000 kapal menyeberang sejak pembukaannya, atau 12.000 kapal per tahun.
Baca Juga: Menperin Sebut Revolusi Industri 4.0 sebagai Pertempuran Infrastruktur
3. Bendungan Hoover
Pembangunan bendungan sangatlah penting di masa lalu. Oleh karena itu, mereka membangun bendungan besar seperti Bendungan Hoover untuk pembangkit tenaga hidroelektrik. Proyek besar ini selesai pada tahun 1936, menjadikannya proyek yang sangat mengesankan mengingat peralatan yang terbatas pada saat itu.
Tebal bendungan ini hampir 600 kaki di pangkalan, 45 kaki di dekat bagian atas, dan konstruksinya menciptaan Danau Mead. Bendungan ini menjadi fasilitas produsen listrik dan struktur terbesar di dunia, dan masih menghasilkan listrik yang cukup untuk melayani 1,3 juta orang di Arizona, California dan Nevada.
4. Jembatan Golden Gate
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika kamu adalah fans tim basket Golden State Warriors, maka kamu sudah tidak asing dengan lambang jembatan emas yang menjadi simbol kebanggaan mereka. Jembatan ini selesai pada 1937 dan menghubungkan kota San Francisco dan Marin County, California, membuatnya sebagai salah satu pencapaian sipil yang luar biasa.
Dibutuhkan kawat sepanjang 80.000 mil untuk menciptakan kabel besar yang menahan jembatan ini. Jembatan gantung ini juga membutuhkan 600.000 paku keling dalam pembuatannya, dan telah bertahan dari angin kencang dan gempa bumi selama 77 tahun masa berdirinya.
5. Terowongan Channel Inggris
Terowongan Channel, juga dikenal sebagai "Chunnel," adalah sebuah proyek besar yang menghubungkan Inggris Raya ke daratan Eropa, dan merupakan terowongan terpanjang kedua di dunia. Terowongan rel sepanjang 50-km ini terletak di bawah Selat Inggris (tepatnya di Selat Dover) yang menghubungkan Cheriton, Kent, di selatan Britania Raya, dan Coquelles, Calais di utara Prancis.
Terowongan ini selesai dibangun pada tahun 1994, setelah 6 tahun pembangunan yang melibatkan 13.000 orang dan 11 mesin bor terowongan besar. Panjangnya 31 mil, sehingga memungkinkan untuk dilintasi kereta berkecepatan tinggi antara Inggris dan Perancis.
6. Menara Burj Khalifa
Bagi yang sudah menonton film Mission Impossible: Ghost Protocol, pasti ingat adegan dimana Ethan Hunt hampir jatuh saat memanjat sebuah gedung pencakar langit. Bangunan tersebut adalah Burj Khalifa, sebuah gedung pencakar langit tertinggi di dunia.
Bangunan ini mendominasi cakrawala Dubai di Uni Emirat Arab. Tingginya 2.717 kaki dan memiliki 163 lantai. Proyek pembangunan gedung ini selesai pada tahun 2010, yang membutuhkan 22.000.000 jam kerja untuk membangunnya. Pencakar langit ini dapat menahan angin hingga 90 mil per jam.
Baca Juga: Pembiayaan Syariah Punya Andil Besar Dipembangunan Infrastruktur. Ini Buktinya
