TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berapa Lama Sihir Akan Hilang? Ini Penjelasan dan Cara Menangkalnya

Sihir berasal dari bahasa Arab, yakni as-sihr

ilustrasi sihir (pexels.com/Joy Marino)

Sejak zaman dahulu, banyak orang selalu tertarik dan penasaran akan fenomena sihir. Ilmu sihir juga banyak terdapat dalam cerita-cerita rakyat kuno atau melalui film-film fantasi yang populer.

Namun, pernahkah terlintas dalam pikiran kamu kira-kira butuh waktu berapa lama sihir akan hilang? Di samping itu, konon, kemampuan sihir sering kali dianggap sebagai sesuatu yang abadi. Benarkah demikian?

Kalau kamu penasaran, simak terus artikel IDN Times kali ini sampai habis supaya kamu bisa tahu jawabannya, ya!

1. Pengertian sihir

ilustrasi penyihir (pexels.com/Monstera)

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, sihir adalah ilmu tentang penggunaan kekuatan gaib; ilmu gaib (teluh, tuju, dan sebagainya). Dalam bahasa Arab, kata sihir adalah as-sihr yang memiliki arti penipuan atau daya tarik.

Istilah sihir sering dipergunakan untuk menggambarkan tindakan yang melibatkan penggunaan manipulasi atau kekuatan di luar alam untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam sejumlah kasus, praktik sihir sering kali diasosiasikan sebagai bentuk niat jahat terhadap hal-hal tertentu. Dalam agama Islam sendiri, ilmu sihir merupakan sesuatu yang nyata dan benar adanya.

Hal tersebut dikatakan oleh Imam Syamsuddin Al-Qurthubi seperti dilansir Nu.or.id. Bahkan faktanya, praktik sihir sudah ada sejak masa Nabi Musa AS, lho. Namun, tentunya para ulama dengan tegas menjelaskan bahwa praktik sihir sangat dilarang dalam ajaran agama Islam bahkan mungkin juga dalam ajaran-ajaran agama lainnya.

Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, sihir memiliki beragam efek, seperti mengubah perasaan seseorang terhadap orang lain. Misalnya dari yang semulanya sayang menjadi benci, atau bahkan sebaliknya. Dampak sihir juga dapat melibatkan perceraian, penyakit fisik, bahkan hingga kematian.

Baca Juga: 5 Ciri Rumah Terkena Gangguan Sihir, Pernah Lihat Ledakan di Atap?

2. Berapa lama sihir akan hilang?

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu pasti sudah bertanya-tanya mengenai berapa lama sihir akan hilang? Konon, lama bertahannya efek sihir tergantung pada bagaimana penanganannya atau metode yang digunakan untuk menghilangkannya.

Dikatakan bahwa apabila seseorang mengetahui bahwa mereka telah terkena sihir, efek sihir bisa hilang seketika. Namun, hal ini bergantung pada tingkat keyakinan individu dan jenis metode yang diterapkan. Selain itu, jika seseorang yang terkena sihir meminta bantuan Allah SWT, maka Allah SWT akan memberikan pahala kepada mereka.

Menurut beberapa ustaz, sihir tidak akan hilang dengan sendirinya. Untuk menghilangkan pengaruh sihir secara menyeluruh, diperlukan pengobatan dan proses penyucian. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan melakukan ruqyah, melaksanakan amalan-amalan tertentu, serta mengucapkan doa-doa perlindungan dari sihir.

Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa lamanya ilmu sihir akan bertahan itu tidak menentu. Ada yang bisa segera hilang, tapi tak dimungkiri juga ada yang bertahan lama.

3. Cerita sihir yang dialami Rasulullah SAW

Ilustrasi kisah nabi (IDN Times/Aditya Pratama)

Rasulullah SAW pernah disihir oleh seorang Yahudi bernama Labid bin Al 'Asham dari bani Zuraiq. Akibat sihir tersebut, Rasulullah SAW mengalami ilusi tertentu yang sebenarnya tidak terjadi.

Rasulullah SAW kemudian berdoa kepada Allah SWT. Dalam mimpinya, beliau melihat dua orang yang membicarakan penyakitnya akibat sihir Labid. Mereka menyebut bahwa sihir itu diletakkan di sumur Zarwan.

Aisyah RA menyaksikan Rasulullah SAW datang ke sumur tersebut bersama beberapa sahabatnya. Air di dalam sumur tersebut memiliki warna hijau seperti daun inai dan terdapat potongan-potongan rambut yang menyerupai kepala setan. Aisyah RA mengusulkan untuk membakar sumur itu, tetapi Rasulullah SAW memerintahkan agar sumur tersebut ditutup saja, karena Allah SWT telah menyembuhkannya.

Rasulullah SAW juga mengungkapkan bahwa benda yang digunakan sebagai media sihir adalah sebuah boneka yang menyerupai dirinya ditusuk dengan sebelas jarum. Untuk menyembuhkan Rasulullah SAW dari sihir tersebut, Allah SWT menurunkan surah Al-Falaq sebagai doa penyembuhan.

Rasulullah SAW berhasil sembuh dari sihir usai membaca surah tersebut dan meniupkannya ke dalam segelas air putih. Beliau juga mengoleskan air tersebut ke seluruh tubuhnya.

Baca Juga: Apakah Perbedaan Sihir dan Santet? Begini Pandangan Islam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya