TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Halloween Identik dengan Warna Oranye dan Hitam? Ini Alasannya

Gak melulu soal horor, guys

ilustrasi perayaan Halloween (unsplash.com/David Menidrey)

Perayaan Halloween saat ini bukan hanya dirayakan oleh anak kecil hingga remaja saja. Banyak di antara orang dewasa yang juga beramai-ramai merayakan Halloween bersama rekan kerja atau sahabat.

Perayaan yang jatuh pada tanggal 31 oktober setiap tahunnya ini dikenal juga dengan perayaan pesta kostum. Dalam perayaan ini, orang-orang akan berlomba untuk menggunakan kostum seram dan menakutkan. Warna hitam dan oranye biasanya mendominasi dekorasi pada perayaan ini.

Namun, sebenarnya kenapa Halloween identik dengan warna oranye dan hitam? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Kenapa Halloween identik dengan warna oranye dan hitam?

ilustrasi suasana malam Halloween (pexels.com/Steven Van Elk)

Kenapa Halloween identik dengan warna oranye dan hitam? Seperti yang kita ketahui, warna hitam telah lama dikaitkan dengan kegelapan dan hal-hal yang berbau misteri. Dalam perayaan Halloween, warna hitam mewakili malam yang panjang dan gelap. Namun, warna hitam juga bisa bermakna kesedihan dan merepresentasikan hari raya bangsa Celtic kuno.

Dalam kepercayaan Celtic kuno, selama perayaan Samhain, mereka akan memakai pakaian berkabung berwarna hitam pekat yang melambangkan sebuah penghormatan serta persembahan kepada para leluhur yang telah meninggal.

Sementara itu, warna oranye baru dikaitkan dengan perayaan Halloween sekitar tahun 1910. Selain itu, warna oranye juga sangat melekat dengan karakter Jack O'Lantern, karakter mitos yang sering muncul dalam budaya Halloween.

Whisky Stevens, seorang penulis buku yang berjudul Rise of the Witch, menjelaskan bahwa warna oranye dalam Halloween menggambarkan api yang menyala selama festival Samhain dan bulan-bulan di musim dingin.

Festival Samhain merupakan perayaan kuno yang dirayakan oleh bangsa Celtic untuk menghormati roh-roh yang datang ke bumi pada akhir bulan Oktober. Festival ini dianggap sebagai cikal bakal dari perayaan Halloween.

Serta pada awal bulan November, setelah perayaan Samhain dilakukan, pepohonan akan mulai berubah warna menjadi oranye yang menjadi tanda awal dari musim panen.

Baca Juga: 6 Film Komedi tentang Halloween Paling Populer, Bikin Ngakak!

2. Warna lain selain hitam dan oranye

ilustrasi dekorasi Halloween untuk halaman rumah (pexels.com/Charles Parker)

Nah, sekarang kamu sudah tahu kenapa Halloween identik dengan warna oranye dan hitam. Selain warna oranye dan hitam, warna lain yang juga berkaitan dengan halloween dan cocok untuk digunakan dalam dekorasi Halloween adalah kuning, cokelat, emas, ungu, dan hijau.

Warna kuning, coklat, dan emas sering dikaitkan dengan perayaan Halloween karena memiliki makna yang sama dengan oranye, yaitu melambangkan musim panen.

Warna ungu dan hijau juga dapat digunakan dalam dekorasi Halloween. Meskipun tidak ada alasan yang cukup jelas, warna ungu dan hijau sering digunakan dalam gambar-gambar penyihir, monster, dan hantu.

Seorang penulis buku Trick or Treat: A History of Halloween, Lisa Morton mengatakan pada awal abad ke-20, panduan pesta Halloween mengidentifikasi kuning dan cokelat sebagai warna-warna yang mewakili perayaan ini.

Pasalnya, perayaan Halloween berkaitan erat dengan musim panen yang jatuh pada musim gugur. Sehingga, warna kuning yang melambangkan jagung dan cokelat melambangkan jerami dan sekam kering masuk dalam warna-warna yang digunakan dalam perayaan Halloween. 

Baca Juga: 10 Makeup Halloween Para Seleb yang Menyeramkan, Ada Lyodra!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya