TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Penting Tentang Stunting yang Wajib Kamu Tahu

Generasi millennial harus paham bahaya stunting

borgenproject.org

Tujuan pertama dari Pembangunan Berkelanjutan PBB adalah untuk memberantas kemiskinan secara menyeluruh. Yang kedua adalah memberantas kelaparan di seluruh dunia. Memerangi masalah antara ibu dan anak adalah komponen terbesar untuk memberantas kelaparan dunia.

Menurut United Nations, salah satu dari sembilan orang atau 795 juta orang kekurangan gizi. Gizi yang buruk menyebabkan 45 persen anak balita meninggal. Salah satu indikator utama kekurangan gizi anak adalah stunting yang adalah suatu kondisi di mana anak-anak jauh lebih pendek untuk usia mereka daripada yang seharusnya.

Berikut ini adalah lima fakta penting tentang stunting. Tak hanya ibu saja, kalian harus paham mulai sekarang hal-hal tersebut.

1. Satu dari empat anak di dunia menderita pertumbuhan yang terhambat

Unsplash/Thomas Young

Menurut Program Pangan Dunia PBB, di negara-negara berkembang proporsinya bisa naik setinggi satu dari tiga. Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan bahwa stunting mempengaruhi sekitar 162 juta anak secara global.

The World Health Organization, badan pembuat keputusan WHO, menyusun resolusi untuk mengurangi stunting pada anak-anak di bawah usia lima hingga 40 persen.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Stunting dan Tubuh Pendek Itu Beda Lho!

2. Stunting disebabkan oleh kesehatan ibu yang buruk dan gizi

borgenproject.org

1.000 hari pertama sejak kehamilan ibu hingga ulang tahun kedua anak sangat penting bagi kesehatan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Selama periode inilah gizi yang baik membentuk anak untuk hidup sehat.

Stunting pada 20 persen anak-anak terjadi di rahim wanita yang kekurangan gizi. WHO mencantumkan beberapa kontribusi ibu untuk stunting yang mencakup perawakan pendek, jarak kelahiran pendek, kehamilan usia remaja, komplikasi menyusui, dan penyakit infeksi berat.

3. Stunting memiliki efek jangka panjang bagi anak

imaworldhealth.org

1000 Days adalah organisasi yang memberi perhatian pada pentingnya nutrisi dalam perkembangan anak usia dini. Mereka mencatat bahwa efek stunting berlangsung seumur hidup.

Beberapa termasuk gangguan perkembangan otak, IQ rendah, sistem kekebalan tubuh yang lemah dan risiko yang lebih besar dari penyakit serius seperti diabetes dan kanker di kemudian hari. Masalahnya menjadi lingkaran setan, di mana gadis-gadis yang menderita kekurangan gizi tumbuh menjadi ibu yang melahirkan bayi-bayi yang kekurangan gizi.

4. Stunting adalah beban besar pada pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran

www.nutraingredients-asia.com

Nutrisi yang baik adalah pokok ekonomi yang baik. Bank Dunia menemukan bahwa investasi dalam program peningkatan gizi jauh lebih besar. Mengabaikan perkembangan nutrisi untuk modal manusia akan menyebabkan kerugian langsung dalam produktivitas, dari status fisik yang buruk, perkembangan kognitif yang buruk dan kerugian di sekolah. Bahkan, para ekonom menemukan bahwa stunting dapat menyebabkan penurunan tiga persen dalam Produk Domestik Bruto (PDB) secara keseluruhan.

Penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara tinggi badan dari tenaga kerja dan produktivitas. Sebuah makalah tahun 2005 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa berkurangnya tinggi badan dewasa karena stunting masa kanak-kanak dikaitkan dengan kerugian 1,4 persen dalam produktivitas untuk setiap satu persen kerugian dalam tinggi badan orang dewasa.

Baca Juga: Unik, Inovasi Desa Haya Haya di Gorontalo Cegah Stunting

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya