TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yuk, Intip Kepribadian Gebetan Kamu Lewat Tulisan Tangan!

Cara mempelajarinya gampang kok!

Sumber gambar: pixabay.com

Grafologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan. Istilah grafologi sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1875 dan berasal dari bahasa Yunani yaitu grapho yang berarti tulisan dan logo yang berarti ilmu.

Tujuan mempelajari tulisan adalah mengungkap karakter dan kepribadian lewat seseorang lewat tulisan tangannya. Kepribadian yang dimaksud di sini adalah kelemahan, kelebihan dan kekuatan yang ada pada diri seseorang. Hal seperti ini bisa diketahui karena tulisan tangan muncul dari alam bawah sadar sehingga mampu memberikan informasi yang berharga untuk mengungkap karakter seseorang.

Sumber gambar: graphologyconsulting.com/

Tahukah kamu bahwa grafologi bisa mengungkap kepribadian seseorang hingga 80 persen akurat? Mungkin dari 10 karakter yang terungkap, 8 benar dan sisanya salah. Maka itu, sebenarnya tolok ukur benar, pas, cocok dan akurat lebih bersifat subjektif. Karakter yang tak sesuai sebenarnya memang benar dimiliki orang yang bersangkutan hanya saja ia belum menyadarinya. Bisa saja benar atau orang tersebut tidak merasa.

Mau tahu gimana caranya membaca karakter seseorang? Simak uraian berikut ini!

1. Besar kecilnya tulisan

Sumber gambar: pixabay.com

Kecil: Pendiam, sering menyendiri namun memiliki otak yang cemerlang dan selalu berpikir ilmiah. Orang seperti ini logikanya berjalan lebih baik dari orang kebanyakan. Orang dengan tulisan kecil menunjukkan bahwa penulisnya adalah orang yang mandiri.

Sedang: Penulisnya memiliki karakter yang terpaku pada tradisi kuno dan sangat ahli dalam menggunakan logikanya untuk mengambil keputusan.

Besar: Semakin besar tulisan seseorang maka akan semakin besar ambisinya dan selalu ingin diperhatikan orang lain dan suka berbicara.

Sangat besar: Orang dengan tulisan yang sangat besar menunjukkan bahwa ia gemar membuat perhatian untuk sekitarnya, selalu ingin tampil di depan dan berpetualang ke mana-mana.

2. Gaya penulisan

Sumber gambar: pixabay.com

Sambung biasa: Biasanya orang seperti ini senang membantu orang lain dan bisa menerima setiap ide yang diberikan, mudah bergaul dan banyak teman.

Sambung petak: Penulis seperti ini biasanya mudah dipengaruhi dan sering kali menganggap remeh setiap masalah dan sembrono.

Sambung berliku: Tulisan seperti ini mencerminkan bahwa pemiliknya adalah pendiam, berhati-hati, dan biasanya memiliki bakat khusus.

Lurus dan lancip: Tulisan dengan gaya seperti ini menunjukkan bahwa penulisnya adalah orang yang agresif dan tekun, kadang malah tak ingin berkompromi dengan orang lain. Jika tulisannya lancip di awal maka orang telah banyak mengalami konflik psikologis sehingga bersikap agresif.

Campuran: Tulisan seperti ini menunjukkan bahwa pemiliknya berpikir cepat, bahkan jika kamu sulit membacanya, menunjukkan bahwa pemilik tulisan seperti ini kreatif namun paling tersinggung jika dikritik. Bahkan jika ada hal yang tak sesuai dengan kemauannya maka ia tak akan segan untuk mengabaikan begitu saja.

Baca Juga: Kepribadian Ganda Bisa Menyerang Siapa Saja Termasuk Kamu! Apa Tanda-tandanya?

3. Kemiringan penulisan

Sumber gambar: pixabay.com

Kiri: Penulis dengan kemiringan ke kiri menunjukkan bahwa ia adalah seorang introvert. Ia akan menilai sesuatu berdasarkan pengukuran masa lampau yang mungkin pernah ia alami sebelumnya. Selain konservatif, orang seperti ini juga individualis.

Kanan: Berlawanan dengan kiri, tulisan yang miring ke kanan menunjukkan bahwa ia adalah ekstrovert yang ramah, aktif dan terbuka saat menghadapi tantangan baru. Jika tak mengerti satu hal, ia tak ragu untuk bertanya pada yang lebih ahli.

Tegak: Jika tulisannya tegak maka penulisnya adalah tipe orang yang tak suka diatur. Ia dan pikirannya adalah miliknya sendiri, kebebasan adalah hal yang paling ia utamakan. Meski tak ingin diatur namun ia tetap bisa mengontrol dirinya sendiri.

4. Tekanan tulisan

Sumber gambar: pexels.com

Perhatikan bekas tulisan di balik kertas yang digunakan untuk menulis. Semakin jelas tekanan yang ditimbulkan pada kertas maka akan semakin kaku dan formal karakter penulisnya, biasanya orang dengan tekanan jelas pada kertas menunjukkan bahwa ia juga susah untuk menyesuaikan diri, namun baginya penting untuk bersikap demikian agar orang lain menghargainya.

Namun jika hampir tak ditemukan bekas tulisan di balik kertas, maka pembawaan penulisnya adalah tenang dan pandai membawa diri. Ia tak mudah tersulut emosi dan selalu berusaha untuk menggunakan logikanya dalam setiap pengambilan keputusan.

5. Bentuk huruf awal

Sumber gambar: pixabay.com

Bentuk jangkar: Disebut jangkar karena bentuk huruf awal seperti jangkar. Penulis yang memiliki awalan seperti jangkar menunjukkan bahwa ia belum bisa bersikap dewasa dan kurang percaya diri dalam menjalani hidup dan sedikit pasif.

Bentuk busur: Disebut busur karena awalannya membentuk busur ditarik. Pemiliki tulisan seperti ini biasanya mudah terpuaskan dengan pencapaian-pencapaian kecil dan cukup religius.

Bentuk memanjang: Bentuk huruf awal yang memanjang menunjukkan bahwa ia berhati-hati dalam merencanakan masa depan. Semakin panjang huruf maka akan semakin boros waktu yang sering ia gunakan untuk beraktifitas.

6. Bentuk huruf akhir

Sumber gambar: unsplash.com

Memanjang: Orang tersebut memiliki kemurahan hati dan rasa sosialnya cukup besar.

Memanjang ke atas: Penulisnya menyukai kemewahan dan memiliki semangat yang tinggi.

Menyilang: Penulisnya tak segan untuk mengkritik diri sendiri jika ia memang salah dan keliru.

7. Jarak vertikal antar tulisan

Sumber gambar: unsplash.com

Sangat jauh: Penulisnya cenderung menutup diri dan mungkin anti sosial.

Cukup berjarak sehingga tak bersentuhan dengan baris bawahnya: Pribadi yang boros dan suka berbicara.

Rapat, sehingga saling bersentuhan: Penulisnya adalah organisator yang baik.

Baca Juga: Apa Benar Kepribadian Seseorang Dapat Dinilai dari Sepatu yang Dia Pakai?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya