7 Tradisi Natal Terunik di Dunia, Sudah Pernah Dengar?

2. Filipina: Giant Lantern Festival

Salah satu negara tetangga kita memiliki tradisi Natal yang unik juga nih, yaitu Giant Lantern Festival  atau Ligligan Parul Sampernandu. Festival cahaya ini selalu diadakan setiap tahunnya di San Fernando, Filipina dan disemarakkan dengan berbagai jenis lentera dalam bermacam-macam bentuk dan desain. Lentera-lentera ini juga ternyata dilombakan lho, gengs. 

Jika kalian tertarik, kalian dapat ikut serta menghadiri festival ini yang akan diadakan mulai dari 15 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019. 

3. Venezuela: Bersepatu roda

Pada hari Natal di Venezuela, maka masyarakat akan berbondong-bondong bersepatu roda untuk menghadiri ibadah di gereja. Tak hanya itu, pemerintah setempat juga sampai menutup jalan untuk kendaraan agar masyarakat dapat bersepatu roda dengan aman dan leluasa. Usai beribadah, para keluarga di Venezuela akan kembali ke rumah untuk makan bersama, memainkan musik, dan menari untuk merayakan Natal. 

4. Swedia: Yule Goat

Menjelang Natal di Swedia, sebuah patung berbentuk kambing yang terbuat dari jerami akan didirikan di tengah kota, yang disebut dengan Yule Goat. Masyarakat kemudian akan menunggu, bahkan bertaruh, apakah kambing jerami tersebut dapat bertahan hingga Natal tiba. Kambing dipilih karena ada keyakinan di Swedia bahwa selain kereta rusa, Santa Claus juga menggunakan kambing untuk mengirim kado.

Sayangnya, banyak tangan-tangan jahil yang mengusik Yule Goat ini. Sudah tercatat ada berbagai kasus perusakan terhadap patung kambing ini, salah satunya adalah pembakaran. 

5. Bolivia dan Spanyol: Misa del Gallo (Mass of the Rooster)

Misa del Gallo memiliki arti Misa Ayam Jago. Ini adalah tradisi di mana masyarakat akan pergi menghadiri misa pada tengah malam, karena diyakini bahwa bayi Yesus dilahirkan pada tengah malam dan kelahiran-Nya diumumkan lewat suara seekor ayam jago. Karena itulah, misa ini dinamakan Misa del Gallo alias Misa Ayam Jago. 

6. Denmark: Menikmati Ris á la Mande

Ketika Natal tiba, maka keluarga-keluarga di Denmark akan menikmati makan malam yang ditutup dengan dessert yang disebut ris á la mande. Hidangan penutup ini berbentuk seperti bubur creamy yang dicampur dengan almond cincang.

Menariknya, sebutir biji almond utuh akan dimasukkan ke dalam bubur tersebut dan siapapun yang menemukan almond utuh tersebut akan menang dan mendapatkan hadiah kecil.