Hikikomori: Kehidupan Anti Sosial yang Diderita Millennial Jepang
Mereka lebih suka mengurung diri di kamar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manusia merupakan makhluk sosial, sehingga sangat wajar jika mereka hidup berkelompok dan menjalani aktivitas secara bersama-sama dengan yang lain.
Namun, apa jadinya jika mereka memilih untuk menarik diri dari kehidupan sosial dan tidak ingin lagi bertemu dengan banyak orang. Hal inilah yang menjadi fenomena yang banyak terjadi di negara Jepang.
Mereka menyebut beberapa orang yang menarik diri dari kehidupan sosial dan memilih untuk mengurung diri di kamar dengan sebutan hikikomori. Bahkan yang lebih parahnya, ada contoh kasus di mana beberapa penderitanya telah menarik diri selama berpuluh-puluh tahun.
Aktivitas yang sering mereka lakukan seorang diri adalah dengan menjelajah internet, membaca manga/komik jepang, dan tidur.
1. Siapa yang menderita penyakit ini?
Kebanyakan orang yang menderita penyakit ini adalah para remaja yang berada pada kisaran usia 20-29 tahun. Bahkan ada beberapa kasus hikikomori di derita oleh orang yang telah berusia lebih dari 50 tahun, di mana ia telah puluhan tahun menarik diri dari lingkungan sosialnya.
Fakta selanjutnya menyebutkan bahwa penderita hikikomori ini lebih banyak di derita oleh laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Mereka juga kebanyakan berasa dari keluarga yang berpendidikan tinggi.
Baca Juga: 5 TV Show Jepang Favorit Anak 2000-an, Bikin Kangen Berat!
Baca Juga: 6 Tips Pendidikan Karakter Sederhana dari Sekolah di Jepang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.