TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Catatan Sang Pendaki Gunung: Tak Selamanya 'Mendung' Itu Kelabu, melainkan 'Anugerah'

Cuma anak gunung yang bisa memahami ini.

Sumber Gambar: gispala.wordpress.com

Tahu kah kamu dengan judul lagu "Tak Selamanya Mendung Itu Kelabu"? Sekarang ini, istilah mendung juga ada lho. Mendung ini sebutan untuk mereka yang mendaki gunung. Hobi yang satu ini sudah mulai digemari oleh anak muda. Namun sayangnya, banyak juga yang mengecam karena mereka hanya gaya-gayaan. Karena itu, muncul anggapan bahwa mendaki gunung itu kelabu.

Sebenarnya nih, apakah selamanya mendung (mendaki gunung) itu kelabu? Tidak! Hal itu karena alasan berikut ini.

1. Keringat yang kamu keluarkan adalah keringat para pejuang.

Sumber Gambar: haluanmerdeka.com

Kamu si Mendung pasti paham, bahwa untuk mencapai puncak, kamu harus siap melawan rasa lelah yang bertumpah tindih dengan keringat dan darah sekalipun. Keringat inilah keringat para pejuang yang setia berjuang mencapai hasil terbaik.

2. Anugerah dari Sang Pencipta Itu Tiada Batasnya.

Sumber Gambar: inisayadanhidupsaya.wordpress.com

Kamu si Mendung merupakan orang yang paling beruntung! Karena di atas gunung itulah, kamu bisa melihat, menghirup dan merasakan alam yang segar dan indah, anugerah tak terbatas dari Sang Pencipta.

3. Karena kamu bisa melihat, bahwa hidup ini tak sekadar panggung sandiwara.

Sumber Gambar: awalinfo.com

Kamu si Mendung pasti lebih mudah untuk memahami bagaimana kepribadian orang lain. Ada pernyataan yang menyebutkan, bahwa 'sekalipun teman, mereka tetaplah berada di panggung sandiwara'. Namun di atas gunung, kamu ditempa untuk lebih memahami dan membantu temanmu dalam keadaan apapun. So sweet yaaa.

4. Kamu mengerti arti kalimat bahwa manusia adalah makhluk kecil.

Sumber Gambar: IDNtimes/WinaSimanjuntak

Mengapa kamu paham arti kalimat ini? Karena kamu si Mendung langsung melihat dan merasakan bahwa alam semesta itu sangat besar. Kekuatan alam semesta pun tidak terbatas akan hal apapun.

5. Hidupmu tidak akan pernah sendirian.

Sumber Gambar: hafizachmad.wordpress.com

Zaman sekarang ini zamannya serba gadget. Yang artinya, manusia sekarang merasa bahwa mereka bisa hidup sendirian dalam tempo lama. Namun si Mendung tahu, bahwa dirinya tidak bisa hidup sendirian lama-lama. Karena dimana ada teman sesama pendaki gunung, disitulah keluarga.

6. Sederhana itu mahal harganya.

Sumber Gambar: detikworld.wordpress.com

Memang sih si Mendung itu selalu berpakaian sederhana. Hanya jaket, celana gunung, sepatu gunung, topi dan sarung tangan yang modelnya biasa-biasa saja. Namun jangan salah, untuk gaya yang sederhana ini, si Mendung harus merogoh kocek yang lumayan dalam! Itulah yang menjadi alasan bagi kita, bahwa fashion itu tidak harus wah, melainkan harus memiliki value yang berguna.

7. Salah kalau bilang si Mendung hanya bermodalkan fisik.

Sumber Gambar: entrepreneurmuslim.com

Memang untuk naik gunung, fisik harus benar-benar dipersiapkan. Namun psikis juga harus dilatih sebelum berhasil sampai puncak. Tidak mungkin kamu siap berjuang ke puncak jika psikismu tidak menyatakan siap.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya