Perasaan Ini Cuma Dirasakan oleh Orang Medan yang Kerja di Jakarta
Gue, loe? Awak, kau?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang yang merantau pasti pernah merasakan hal-hal asing. Semisalnya, orang Medan yang punya bahasa unik pasti pernah mendapat banyak pertanyaan. Apalagi, kalau orang Medan tersebut ke Jakarta. Pasti hal-hal ini yang mereka rasakan.
1. Bahasa gue-loe yang sebelumnya alay, menjadi suatu keharusan.
Biasanya, orang Medan dihina jika menggunakan bahasa gue-loe. Bahasa ini dinilai super alay. Namun di Jakarta, bahasa gue-loe menjadi suatu keharusan. Meski pertama untuk melakukannya, agar risih karena terbiasa menggunakan bahasa awak (aku) dan kau (kamu).
2. Gaya bahasa yang sangat berbeda membuat orang Medan minder sementara.
Kalau kamu orang Medan dan merantau ke Jakarta, siap-siap jadi pendiam ya. Karena gaya bahasa orang Jakarta dan Medan yang jauh berbeda, menyebabkan kesulitan untuk mengikutinya.
3. Untungnya, kedua daerah ini sama-sama suka ceplas-ceplos.
Nah ini nih keuntungannya. Dengan sifat yang sama, orang Medan nggak perlu sungkan dengan orang Jakarta. Karena mereka sama-sama tidak gampang sakit hati dan kalau bercanda terkadang menyinggung perasaan orang.
4. Saat kebiasaan Jakarta dibawa ke chat, pasti dinilai sok gaul.
Kebiasaan bahasa Jakarta sering juga terbawa ketika kamu chat dengan teman-teman Medan. Namun karena bahasamu yang beda itu, kamu pasti dibilang alay dan sok gaul.
Editor’s picks
5. Hanya bisa tertawa dalam hati ketika dinilai terlalu kaku oleh orang Jakarta.
Karena bahasanya yang beda dan nggak semua orang paham, akhirnya orang Medan terpaksa menggunakan bahasa formal di Jakarta. Kebiasaan awal ini banyak mengundang tawa orang Jakarta. Namun kamu cuma bisa ikutan tertawa dalam hati.
6. Pasti disebut pelawak!
Karena cara bicara yang lucu dan bahasa yang aneh, nggak heran kalau orang Jakarta banyak tertawa karena mereka. Padahal bagi orang Medan, mereka sih biasa saja.
7. Tahu bahasa hokian?
Kalau orang Tionghoa Jakarta bertemu dengan orang Medan, hal pertama yang ditanyakan pasti "tahu bahasa hokian?" Padahal nggak semuanya orang Medan pasti tahu bahasa ini lho.
8. Dianggap orang kasar! #sedihnyatuhdisini
Hampir semua terminal Jakarta dikuasai oleh orang Medan yang bahasanya kasar. Jadi kalau kamu orang Medan yang merantau ke Jakarta, siap-siap dianggap sama kasar dengan mereka yaa.
Begitulah perasaan orang Medan yang merantau ke Jakarta. Entah harus senang, ataupun sedih.