TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hebat! Pria Jepang Ini Pertaruhkan Hidupnya untuk Binatang-Binatang di Fukushima

Orang seperti Naoto Matsumura patut dilestarikan karena sangat jarang ditemukan di dunia belakangan ini.

Sumber Gambar: boredpanda.com

“Orang seperti Naoto Matsumura patut dilestarikan karena sangat jarang ditemukan di dunia belakangan ini.”

 

Akibat bencana Fukushima yang melanda Jepang beberapa waktu lalu, tidak hanya manusia yang menjadi korban. Tetapi para binatang, baik itu hewan peliharaan maupun hewan liar juga menjadi korban dari bencana tersebut. Namun, di saat mereka (mungkin) menjerit meminta pertolongan, seorang pria Jepang berusia 55 tahun berdiri dan menjadi pahlawan bagi binatang-binatang tersebut.

Ya, Naoto Matsumura, seorang pekerja konstruksi rela tinggal di zona radioaktif hanya untuk merawat para hewan yang terlantar.

Awalnya dia juga ikut mengungsi bersama penduduk lainnya, namun ia kembali. Setelah ia menemukan hewan peliharaannya, ia tersadar, hewan yang lain juga butuh kasih sayang darinya.

Matsumura mengerti dengan jelas bahwa radiasi dari bahan nuklir sangat berbahaya bagi dirinya, tapi apa yang ia lakukan? Ia memilih untuk tidak mengkhawatirkan masalah radiasi tersebut. Hatinya benar-benar sakit ketika melihat ribuan sapi mati terkunci di sebuah peternakan.

Matsumura juga membebaskan hewan peliharaan yang ditinggalkan terikat oleh pemiliknya saat semua mengungsi. Pemerintah Jepang sudah berusaha menghentikan usaha Matsumura, tapi ia tetap bersikeras tinggal di daerah tertutup itu.

Matsumura merasa pengabdiannya sejak tahun 2011 ini tidak boleh berhenti begitu saja. Kini ia hanya bergantung pada donasi dari pendukungnya untuk memberi makanan pada hewan-hewan tersebut.

Sampai kapan pun, Matsumura akan selalu dikenang sebagai Penjaga Binatang Fukushima oleh para pendukungnya.

 

Matsumura memberikan contoh nyata bahwa kadang, hidup manusia terlalu sayang untuk disia-siakan dan sebagai buktinya, ia memilih untuk tinggal di zona yang tidak nyaman atau berbahaya untuk suatu hal yang ia anggap layak diperjuangkan. Matsumura juga menunjukkan bahwa cinta tidak terbatas hanya pada sesama manusia saja. Hewan pun merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang layak mendapat curahan kasih sayang dari manusia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya