Kamu yang Pecinta K-Pop di Indonesia Pasti Paham 21 Penderitaan Ini

“Kami juga sama seperti kalian kok sebenarnya...”

Ketika budaya Korean Pop atau K-Pop atau yang juga bisa disebut Hallyu melanda Indonesia, beberapa orang terkena imbasnya. Mereka yang dulu mungkin mengelu-elukan Noah ataupun D’Masiv, kini berganti haluan meninggi-ninggikan nama Super Junior ataupun Big Bang. Nggak cukup satu boyband saja, tapi ternyata ketertarikanmu menjalar ke boyband-boyband lainnya. Alhasil, kamu benar-benar terjebak di dunia K-Pop. Apa saja sih penderitaan yang biasanya kamu rasakan selama menjadi pecinta K-Pop di bumi pertiwi ini?

1. Dicap alay atau lebay.

2. Dianggap eksklusif.

3. Setiap kali orang ‘menangkap basah’ pas kita lagi lihat video boyband atau girlband, ada yang ngelihat kita dengan tatapan aneh.

4. Cewek-cewek dikira menjadi pecinta lelaki bencong.

5. Sedangkan cowok-cowok dikira pecinta cewek yang rajin oplas.

6. Setengah mati kita belajar bahasa Korea supaya ‘setapak’ lebih mengerti apa yang dikatakan sama artis Korea (walau cuma satu atau dua kata aja).

7. Ataupun kita belajar cuma supaya merasa lebih dekat dengan artis-artis Korea itu.

8. Waktu kamu ngobrol sama sesama pecinta K-Pop dengan bahasa Korea, ada orang yang bergidik jijik dan geli.

9. Kamu berusaha nabung sekuat tenaga supaya bisa ngunjungin Negara Ginseng.

10. Kuota internet di rumah habis gara-gara seseorang, yaitu… KAMU!

11. Ya gimana nggak habis, kamu nonton Music Bank, Music Core, Inkigayo, Pops in Seoul semuanya kan pakai internet!

12. Belom lagi kalau nonton drama Korea, entah mau nonton di website, download ataupun beli DVD, semua kan pakai uang?

13. Hasrat yang menggelora di hatimu yakni punya CD asli, poster asli, pernak-pernik asli dan aksesoris artis Korea favoritmu. Orang tuamu cuma bisa ngomel dan heran kenapa kamu rela membeli barang-barang NGGAK BERGUNA (buat mereka).

14. Nggak sadar dandananmu terpengaruh dan mulai ngikutin Korean Style. Alhasil orang gampang banget buat distinguish kamu di antara teman-teman yang lain.

15. Buat yang jomblo, kamu dikira nggak dapat-dapat pacar gara-gara mengurung diri terus di kamar cuma buat nonton video klip, reality show Korea ataupun drama Korea.

16. Ada juga kok yang mengira kita jomblo karena kita nyarinya cewek atau cowok Korea.

17. Ketika orang lain melihat cewek atau cowok dalam satu grup girlband atau boyband, mereka akan bingung karena merasa mukanya sama semua. Ketika kita bisa menyebutkan satu per satu nama anggota girlband atau boyband itu, mereka langsung menganggap kita pecinta K-pop fanatik atau pecinta garis keras.

18. Nggak jarang juga kita dianggap kaum freak.

19. Padahal, kita cuma kaum yang memang menghargai kerja keras para artis Korea.

20. Mereka yang sudah bekerja keras bertahun-tahun, bukan cuma berbulan-bulan.

21. Bukan boyband atau girlband yang cuma latihan tiga sampai enam bulan terus langsung debut.

22. Atau boyband dan girlband yang asal jiplak karya orang lain, yang kini entah gimana nasib mereka.

23. Kalau kita membayar mahal untuk menonton konser mereka, itu bukan buang-buang uang, tapi memang kita rela membayar mahal untuk melihat hasil keringat mereka yang bercucuran 18 jam per hari.

Nah, bagaimanapun pecinta Kpop di Indonesia juga sama kan seperti fans artis lainnya? Setiap orang berhak mengekspresikan dirinya sesuai yang ia ingini, jangan biarkan orang-orang di sekelilingmu membatasi dirimu.