Felicette saat dipersiapkan sebelum peluncuran (english.elpais.com)
Pada tahun 1963 Perancis mengirimkan seekor kucing betina liar berwarna putih-hitam yang diberi nama Felicette untuk menjelajah luar angkasa.
Felicette dan belasan kucing lainnya menjalani sejumlah pelatihan sebelum akhirnya diputuskan bahwa Felicette yang paling cocok dan dianggap mampu mengemban tugas penting tersebut karena wataknya yang tenang.
Bersama dengan roket Veronique AG1, Felicette meluncur dari Gurun Sahara, Aljazair, dan berhasil mencapai ketinggian 156 kilometer. Kucing tersebut kembali ke bumi dalam kondisi hidup dengan kapsul berparasut, walau 2 bulan kemudian harus disuntik mati guna mengambil otaknya untuk diteliti.
Sempat terlupakan, jasa Felicette diingatkan kembali lewat patung perunggu setinggi lima kaki yang diresmikan pada tahun 2019. Kini Patung Felicette dipamerkan di International Space University Campus di Strasbourg.
Tak hanya manusia, hewan juga mengisi tempat di hati para pecintanya. Tak sedikit yang membuat kenang-kenangan sebagai bukti rasa syukur telah dipertemukan dengan hewan kesayangan.
Sejumlah kucing di atas juga sama berjasanya bagi pemilik maupun orang di sekitarnya. Itulah mengapa ceritanya banyak tersebar luas di seluruh dunia, tak hanya untuk dikenang namun juga menjadi pembelajaran yang sangat berarti.